Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Showing posts with label BERITA. Show all posts
Showing posts with label BERITA. Show all posts

ISLAM di OBOK2 NEGARA KAFIR BARAT, SNOWDEN BONGKAR KONSPIRASI PENYERANGAN YANG MENGATASNAMAKAN ISLAM


Edward Snowden menggegerkan dunia lagi. Dia sebelumnya seorang tenaga kontrak, yang bekerja sebagai teknisi komputer di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA).

Snowden si jenius ini membocorkan sebagian data yang dimilikinya kepada dua media massa besar The Guardian dan Washington Post, yang menurunkan tulisan tentang penyadapan besar-besaran terhadap jaringan telpon dan internet oleh NSA.

Kontan hal ini membuat para petinggi Amerika Serikat kalang-kabut. Selanjutnya Snowden terbang ke Moscow dan mendapatkan suaka untuk tinggal di Rusia. Banyak pengamat berpendapat, peristiwa ini dapat berpotensi menimbulkan Perang Dingin Jilid II antara dua negara adi daya ini.

Kali ini Snowden mengupas tuntas dalang di balik beberapa penyerangan yang mengatasnamakan Islam. Berikut ulasan yang disadur dari Wikileaks.

Snowden mengatakan, ada konspirasi dari sebuah organisasi yang tak tersentuh hukum, yang kekayaan anggotanya setara 3/4 penduduk bumi, untuk menghancurkan citra Islam di mata penduduk dunia.

Kenapa harus menghancurkan Islam? Karena ajaran-ajaran dalam Islam sangat bertolak belakang dengan kemajuan bisnis organisasi ini.
Contohnya, ajaran Islam tentang larangan meminum khamar dan berjudi yang mengganggu bisnis minuman keras serta tempat judi mereka.

Atau larangan melakukan riba. Seperti diketahui, pengusaha kapitalis besar karena melakukan bisnis riba. Menyedot uang dari si miskin.

Masih banyak lagi ajaran-ajaran dalam Islam yang dinilai mengganggu perkembangan bisnis organisasi tersebut.

Mereka membuat berbagai macam cara agar umat Islam tergila-gila oleh dunia. Tapi gagal. Meski sebagian kecil pemimpin Islam tergiur.

Mereka lalu menghamburkan banyak uang untuk membuat ISIS dan beberapa komplotan yang mengatasnamakan Islam untuk melakukan beberapa teror di seluruh dunia.

Mereka juga menggiring opini di media yang membenturkan umat muslim. Seperti membuat cerita karangan tentang permusuhan Sunni Syiah yang nyatanya hanya digunakan untuk kepentingan penjualan senjata organisasi ini.

Tapi, ada hal diluar logika yang membuat anggota organisasi hantu ini semakin marah. Yaitu ketika segala cara mereka menjatuhkan Islam malah membuat Islam semakin berjaya. Malah semakin banyak orang yang memeluk Islam.

Salah satunya, muallafnya Arnoud Van Doorn, seorang petinggi dari partai milik politisi Belanda ekstrim anti-Islam, Geert Wilders.

Seluruh dunia tahu, bagaimana Arnoud Van Doorn sangat membenci Islam dengan membuat film berjudul "Fitna".

Himbauan saya, seluruh penduduk di bumi ini jangan pernah mempercayai bahwa Islam di balik semua serangan teroris. Kita harus bersatu untuk memerangi organisasi yang dihuni orang-orang super kaya dunia yang mayoritas berada di Amerika Serikat ini.

Semoga informasi dari saya ini bisa menyadarkan dunia agar tetap menjaga perdamaian dari tangan-tangan kotor mereka.

Astaghfirulahal 'adzim :(

Sumber : google.com
Share:

Sambutan Mendikbud Anies Baswedan di Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan telah membuat sambutan Mendikbud pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016. Sambutan tersebut akan dibacakan oleh Kepala Sekolah di seluruh daerah di Indonesia dalam upacara bendera di hari pertama sekolah tahun pelajaran 2015/2016, Senin, 27 Juli 2015.

Dalam sambutannya, Mendikbud mengatakan upacara bendera seharusnya tidak menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mendikbud juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyadari bahwa itu bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar.

Berikut Sambutan Mendikbud pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 selengkapnya: 

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita bersama-sama melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa karena inilah hari pertama kita pada tahun ajaran 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang sampai Merauke melaksanakan upacara hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian kalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini adalah juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini adalah barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.

Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan- kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.

Kalian adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari bangku sekolah ini. Pesan saya adalah tinggikan mimpimu, cita- citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, anak-anak didik yang hadir disini adalah amanah dari orang tua dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini adalah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran baru atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini adalah hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan karakter kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir  kritis,  berkomunikasi  efektif,  bekerja  sama  dan  berkreativitas  bagi  semua  anak  didik kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler. Republik ini membutuhkan generasi baru yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di jamannya nanti. Karena itu pulalah, hari ini adalah saat yang tepat untuk memulai babak baru bagi kita semua. Ini saat bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang belajar di sekolah, guru-guru tulus dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.

Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai pembiasaan dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi karakter dan budaya warganya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, karena apa yang kita biasakan akan membentuk budi pekerti kita.

Perlu diingat bahwa budi pekerti ini bukan hanya tentang siswa, tapi juga budi pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk budi pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan budi pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, karena Orangtua dan Guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan saat menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut berbagi kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi anak-anak pembelajar. Langkah pertama di tahun ajaran ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi teladan sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini adalah putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia saat kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan anak-anak kita tumbuh semua potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa bersama-sama menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!

Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan


Sumber : kemdikbud.go.id
Share:

Marilah Memberikan Partisipasi Anda, Jangan Memberikan Uang Kepada Anak Jalanan!!!


Semboyan kita kali ini adalah "...Janganlah memberikan uang kepada anak di jalanan, karena itu hanya akan membuatnya betah di jalanan...", pernyataan ini saya ambil dari kesimpulan hasil diskusi dengan teman saya anak Bastra dari UNISMUH Makassar.

Coba kita perhatikan di sepanjang jalan Makassar, anak-anak jalanan biasanya berkisar umur 5-20 tahun. Usia yang masih belia seperti itu tentunya masih membutuhkan pengarahan jika melihat dari sisi psikologi anak. Di usia tersebut pola pikir seorang anak mulai tumbuh dan berkembang. Kebiasaan dan pembiasaan yang salah akan berpengaruh sangat buruk bagi perkembangan pola pikir seorang anak.

Mengembangkan pola pikir anak yang salah hanya akan menyebabkan mereka semakin terbelakang dan pastinya akan muncul anggapan si anak bahwa "... dengan meminta-minta saja gue sudah bisa mendapatkan uang, jadi untuk apa gue belajar dan sekolah?...", karenanya janganlah anda menjadi bagian dari perusak generasi bangsa!!!

Selain itu, semakin minimnya dan diharapkan tidak ada sama sekali yang memberikan uang di jalanan akan menambah kurangnya bentuk kezaliman yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan anak-anak sebagai sumber kehidupan mereka. Lambat laun akan menyadari dan putus harapan kepada si anak sehingga mereka tidak ada lagi keinginan untuk memperalat si anak, disebabkan masyarakat sudah mulai menyadari aroma-aroma kesesatan mereka yang selalu memanfaatkan anak untuk meminta-minta di jalanan. Si anak juga akan jadi aman dari pelaku-pelaku penculikan dan kezaliman dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab untuk dijadikan sebagai sumber penghidupan mereka.

Sisi baik bagi si anak jika dia benar-benar merasa kurang mendapatkan perhatian masyarakat di jalanan adalah membuat pola pikir anak semakin melihat dunia dengan mata terbuka bahwa diperlukannya kerja keras untuk mendapatkan uang, dengan begitu sangat mempengaruhi pola pikir anak untuk menemukan solusi dari jalan hidupnya sendiri agar tidak terbelakang dan tidak digilas oleh roda zaman. Perlahan-lahan mereka akan sadar bahwa betapa pentingnya untuk bersekolah dan belajar, karena hanya melalui itulah mereka bisa mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih layak di samping beriringan dengan bertambahnya pengalaman mereka di lapangan.

Jika anda peduli kepada anak yatim, sebaiknya datangi tempat asuhan mereka, dan itu lebih meyakinkan anda bahwa merekalah yang perlu mendapatkan bantuan, bukan seperti anak-anak jalanan yang tidak diketahui identitasnya.

Marilah kita semua berpartisipasi untuk tidak lagi memberikan uang kepada anak-anak di jalanan dan janganlah merenggut nasib mereka walaupun maksud anda baik!!!


Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas