Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Gugus Bola Liller Adalah Gugus Bintang Yang Sangat Rawan Tabrakan

.
Gugus bola Liller 1, terletak 26.000 tahun cahaya dari Bumi, adalah gugus bintang yang sangat padat dan rawan tabrakan. Liller 1 ini biasanya terselubung oleh awan debu padat, tapi gambar inframerah-dekat yang diambil dari Gemini Observatory ini mengungkapkan tabrakan beruntun yang terlihat jelas da menakjubkan.

Gambar tajam yang ini mengungkapkan bahwa cluster ini seperti kota bintang yang diperkirakan mengandung massa total minimal 1,5 juta kali massa matahari, sangat mirip dengan gugus bola yang paling masif di galaksi kita: Omega Centauri dan Terzan 5.

Meskipun galaksi kita memiliki lebih dari 200 miliar bintang, ada begitu banyak kekosongan antar bintang sehingga sangat sedikit tempat di mana bintang-bintang akan saling bertabrakan, kata peneliti utama Douglas Geisler. Salah satu tempat yang memungkinkan akan terjadinya tabrakan antar bintang adalah daerah pusat gugus bola yang penuh sesak. Pengamatan kami menegaskan bahwa, di antara gugus bola, Liller 1 adalah salah satu lingkungan terbaik di galaksi kita untuk terjadinya tabrakan bintang.

Para ilmuwan telah mencitrakan cluster bintang, di mana cluster tersebut begitu padat sehingga kemungkinan terbentuknya lingkungan langka di mana bintang bisa saling bertabrakan.

Pengamatan cluster padat ini menggunakan sistem optik adaptif kuat dari teleskop Gemini Observatory di Chile.

Gugus bintang, yang dikenal sebagai Liller 1 ini adalah target yang sulit untuk dipelajari karena jaraknya sekitar 26 ribu tahun cahaya dari Bumi dan juga karena terletak dekat dengan pusat Bima Sakti (berjarak sekitar 3.200 tahun cahaya dari inti galaksi kita), di mana citranya di kaburkan oleh debu yang sangat tinggi.

Liller 1 adalah gugus bola yang mengorbit dalam halo besar di sekitar pusat atau inti galaksi kita dan banyak dari gugus bola yang terletak lebih dekat akan terlihat sangat spektakuler, bahkan di lihat menggunakan teleskop kecil atau teropong.

Tapi
Liller 1 ini bukan salah satu dari objek tersebut; gugus bintang ini sangat dikaburkan oleh materi dalam tonjolan pusat galaksi kita yang hampir sama sekali tak terlihat dalam cahaya visual, kata Sara Saracino.

Ini sedikit mirip meja biliar bintang; di mana kemungkinan tabrakan tergantung pada ukuran meja dan pada jumlah bola bilyar di atasnya, kata Francesco R. Ferraro dari University of Bologna (Italia), salah satu anggota tim yang menggunakan Gemini Observatory untuk membuat pengamatan ini .



Share:

Kalender Pendidikan T.P. 2015/2016


Tahun Pelajaran 2015/2016 semester 1 dimulai tanggal 22 Juli 2015 mendatang, tidak lama lagi kita akan memasuki proses kegiatan belajar mengajar. Tentunya diperlukan Kalender Pendidikan untuk menentukan berapa jumlah minggu efektif sehingga para guru dapat menyusun perangkat pembelajaran sedini mungkin, baik untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester, ataupun Perangkat Pelajaran lainnya seperti Silabus, RPP, Lembar Penilaian, Deteksi Dini hingga sampai Analisis Ulangan Harian, semuanya itu memerluakan Perancangan Jadwal dari Kalender Pendidikan.

Kepala Dikorda kab. Gowa jauh hari telah merilis Kalender Pendidikan pertanggal 22 Juni 2015, dan bagi yang ingin mengunduh filenya agar lebih mudah diprint out dan agar bisa memiliki gambaran Kalender Pendidikan yang lebih jelas dan terang, silahkan mengunduh filenya di sini >> Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 << Silahkan diedit dan menyesuaikan layout atau Tata Letak posisi kertasnya sebelum diprintout...

Selamat beraktifitas, tentunya terkhusus kepada guru-guru semuanya dalam menyiapkan Perangkat Pembelajaran untuk memasuki Tahun Pelajaran 2015/2016, semoga di Tahun Pelajaran yang akan datang ini reskinya semakin lancar dan amal ibadahnya semakin mantap,,, Karena kitalah generasi kita ke depannya harus lebih berarti...

Catatan: 
*   Ujian Semester Ganjil dan Genap menunggu penyesuaian POS BSNP.
** Ujian Semester Ganjil dan Genap juga bisa menyesuaikan berapa minggu efektif  untuk Semester Ganjil dan berapa minggu efektif untuk Semester Genapnya dari hasil rapat bersama rekan guru yang telah disepakati di Sekolah anda.



Share:

Dapodikdas dan Dapodikmen Dibubarkan

Kini Dapodikmen dan Dapodikdas yang berdiri sendiri akan dibubarkan demi kebijakan dan aturan baru, dimana bersamaan akan dibentuknya satu kesatuan aplikasi dengan nama yang baru menjadi Dapodikdasmen. Apakah ini masih dalam tahap perencanaan ataukah sudah diputuskan, berikut silahkan anda baca sendiri informasinya yang dishare dari artikel aslinya http://dikdas.kemdikbud.go.id/ yang dipublikasikan oleh Adib Minanurohim pada Selasa, 23 Juni 2015. Namun setelah membaca, jangan terlalu mengambil kekeliruan dan kesalahan tanggapan ke Aplikasi Padamu Negri dengan meimbulkan isu-isu yang semestinya belum berkesimpulan ke arah itu. Kita harus menunggu sampai kebijakan baru itu keluar !!!

Ditjen Dikdasmen Lakukan Konsolidasi Dapodik Menjadi Dapodikdasmen

Jakarta (Dikdas): Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), yang keberadaannya merupakan amanah Pasal 4, Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melakukan konsolidasi program dan kegiatan.

Salah satu program yang dikonsolidasikan adalah Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang sebelumnya berada di bawah koordinasi dua Direktorat Jenderal, yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dengan nama Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dengan nama Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen).

Beberapa hal yang menjadi tema pembahasan dalam rapat konsolidasi Dapodik itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang meliputi hardware dan software Dapodik. Tema ini dibicarakan secara matang di Ruang Sidang Gedung E lantai 5, Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Juni 2015, dengan dihadiri beberapa pejabat dan staf yang selama ini menggeluti Dapodik.

Upaya integrasi Dapodikdas dan Dapodikmen menjadi Dapodikdasmen itu juga merupakan konsekuensi dari lahirnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud, khususnya pada BAB V Pasal 345 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Ditjen Dikdasmen.

Tentu, konsolidasi di atas juga merupakan gerak cepat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, yang telah dilantik pada 17 Juni 2015, di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Komplek Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Selain membahas Dapodik, Ditjen Dikdasmen juga akan membahas beberapa tema lainnya seperti penataan pegawai di lingkungan Ditjen Dikdasmen.*

M. Adib Minanurohim

Itulah informasi yang bisa kita jadikan acuan sementara, selanjutnya adalah menunggu realisasi dari aturan dan penetapan baru tersebut. Sekian, semoga artikel ini dapat membantu ... !!!
Share:

Alien Memiliki Cara Menemukan Kita Jika Seandainya Ia Cerdas


"Jika alien cerdas ada di luar sana, mereka mungkin sudah tahu keberadaan kita." Ucapan Seorang Mantan Astronot John Grunsfeld "alien mungkin melihat manusia dari jauh lewat perubahan yang kita buat pada lingkungan bumi."

"Kami menempatkan jejek-jejak di atmosfer yang menjamin seseorang dengan teleskop besar yang berjarak 20 tahun cahaya bisa mendeteksi kita," kata Grunsfeld pada Astrobiology Science Conference di Chicago. "Alien dapat melacak manusia dari perubahan lingkungan berdasarkan kondisi atmosfer," ujar mantan astronot NASA
itu.

Ada banyak kemungkinan yang menunjukkan keberadaan alien. Grunsfeld mengatakan teknologi harus dimanfaatkan untuk membuktikan makhluk asing.   

Dengan demikian, alien bukan lagi hanya menjadi mitos belaka. "Ini hanyalah persoalan waktu, kapan kita membuktikan keberadaannya," kata Direktur Heliofisik NASA Jeffery Newmark di tempat yang sama.   

Menurut Newmark, alien bukan lagi digambarkan sebagai makhluk pendek berwarna hijau. Alien kini disamakan dengan mikroba yang ada di bumi.   

Pernyataan Grunsfeld dan Newmark dikaitkan dengan berbagai temuan air oleh NASA di tempat-tempat yang mengejutkan. Penelitian terbaru menunjukkan sebanyak 50 persen wilayah di bagian utara Mars pernah memiliki lautan dalam. Air diperkirakan sudah ada di Planet Merah itu sejak 1,2 miliar tahun. Peneliti menyimpulkan dibutuhkan waktu yang sangat panjang dan proses yang rumit untuk membentuk kehidupan.   

Temuan lain adalah keberadaan air yang mengandung garam di bulan milik Jupiter, Ganymede. Ada juga lautan yang ditemukan dalam posisi terjepit oleh dua sisi es. Penelitian tersebut dilakukan melalui teleskop Hubble. Bulan Jupiter yang lain, Europa, serta satelit Saturnus, Enceladus, diperkirakan memiliki laut kaya mineral yang membentang di bawah permukaan.   

"Penelitian kami sedang dalam kemajuan yang sangat pesat," tutur Direktur Planetarium NASA Jim Green. Dia pun mengatakan ambisinya menemukan kehidupan baru di tata surya. Tahun lalu, NASA memprediksi kehidupan baru akan ditemukan dalam 20 tahun mendatang. 

NASA merencanakan proyek ke Mars pada tahun 2020 untuk menganalisis tanda-tanda kehidupan. Sedangkan pada tahun 2030, astronot diharapkan sudah bisa mendarat di planet tersebut.


Share:

Masalahnya Merebak sampai ke Persoalan Manusia Pertama Yang Mendarat di Bulan

Astronot NASA di permukaan Bulan

Awal Persoalan

Soal alasan Markin mengungkit misi yang sudah lama terjadi beberapa dekade lalu, usut punya usut ternyata pejabat Rusia itu mengaku kesal dengan tingkah AS dalam kasus korupsi dan penangkapan sembilan pejabat FIFA pada awal Juni ini. Sebab, kasus korupsi elite FIFA itu kemudian melebar ke perdebatan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.  

"Jaksa AS telah menyatakan diri arbriter tertinggi urusan sepakbola internasional," tulis dia.  

Tersinggung oleh langkah penegak hukum AS itu, Markin kemudian mengusulkan peneliti internasional untuk bisa menginvestigasi beberapa 'dosa masa lalu' AS, termasuk soal misi pendaratan pertama di bulan.


Masalahnya Merebak sampai ke Persoalan Manusia Pertama Yang Mendarat di Bulan

Kini, hubungan Rusia dan Amerika dalam bidang antariksa mendapat cobaan. Pasalnya, Rusia mendesak penyelidikan atas kebenaran misi antariksa Amerika serikat yang mendaratkan manusia pertama kali di bulan pada 1969 sampai 1972. 

Vladimir Markin, juru bicara Komite Investigasi pemerintah Rusia, mengatakan ia ingin penyelidikan setelah video dari tahun 1969 dan sepotong batu bulan, yang dibawa kembali ke bumi, hilang. Markin juga ingin menguji apakah misi pendaratan astronaut AS di bulan benar-benar terjadi atau hanya rekayasa saja.

Vladimir Markin, Seorang pejabat Rusia yang telah meragukan pendaratan manusia pertama di bulan dan menuntut penyelidikan tentang apa yang sebenarnya terjadi setelah rekaman asli NASA tentang peristiwa itu bisa hilang.

Dengan begitu, dia mendukung pencarian hilangnya rekaman asli dari pendaratan di bulan serta akan mencari keberadaan batuan bulan yang telah dibawa ke bumi selama beberapa misi. 

Perdebatan tentang pro kontra AS pernah mendaratkan misinya di bulan makin mengkhawatirkan bagi Badan Antariksa AS (NASA). 

"Kami tak menentang bahwa mereka tak terbang (ke bulan) dan hanya membuat film tentang itu. Tapi ini semua artefak ilmiah adalah bagian dari warisan kemanusiaan. Dan hilangnya artefak tanpa jejak adalah kerugian kita bersama. Sebuah penyelidikan akan mengungkapkan apa yang terjadi," tulis Markin dalam kolom koran lokal Izvestia yang dikutip Moskow Times.  

NASA mengakui karena upaya pemulihan rekaman itu, kualitas bagus rekaman yang didapatkan pada dokumen asli telah hilang.

Menurut Reuters, pada tahun 2009, NASA mengakui telah menghapus rekaman video asli pendaratan pertama kali di bulan dengan alasan untuk menghemat uang. Tapi NASA berdalih telah menyalin rekaman pendaratan dari sumber lain yaitu CBN News.  

Pada masa lalu, badan pemerintah AS itu juga telah menegaskan keunikan tanah dan batuan bulan.  

"Mereka itu (batuan dan tanah) berbeda dengan batuan bumi dalam banyak hal detail," ujar David McKay, Kepala Ilmuwan Eksplorasi dan Ilmu Planet Johnson Space Center NASA dalam situs NASA pada 2001.  Diketahui juga saat ini sebagian besar material dari pendaratan bulan telah disimpan di Johnson Space Center NASA.




Share:

Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG

Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Cara melakukan VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG, Namun tidak semua PTK memiliki NRG khususnya bagi mereka yang sudah sertifikasi dan memiliki NUPTK. Tak perlu risau dan khawatir, Padamu Negri juga menyediakan fitur Pengajuan NRG baru bagi PTK yang belum memiliki NRG. Tentunya hanya diperuntukkan bagi guru-guru yang sudah bersertifikat dan memiliki NUPTK. Jadi bagi PTK yang belum bersertifikat dan belum punya NUPTK tak usah maksa dulu untuk mengajukan NRG baru.

Berikut adalah langkah-langkah Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG:

1. Akses http://padamu.siap.web.id/ dan pilih Login PTK.
 
2. Pilih layanan PADAMU PTK.


3. Pada Dasbor PTK, pilih menu VerVal NRG. Klik Ajukan VerVal. Sistem memeriksa apakah guru ber NUPTK, jika guru tidak berNUPTK maka system akan menolak dengan menampilkan notifikasi PTK tidak memiliki NUPTK (menu Verval tidak muncul).


4. Pilih opsi Belum, dan klik Benar & Lanjut.


5. Selanjutnya, isikan Data Sertifikasi Anda dengan benar (Pastikan Anda telah menyiapkan file scan sertifikasi / piagam dan ijazah terakhir Anda untuk diunggah, file yang dapat diunggah adalah file dengan tipe gif, png, atau jpeg dengan maksimal ukuran file 1MB), Klik Benar & Lanjut untuk menyimpan data.


Catatan untuk pilihan Jalur Sertifikasi :
  • Pengajuan NRG baru dengan tanggal sertifikasi sampai 2014 hanya bisa memillih jalur PLPG
  • Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi keluaran tahun 2015 hanya bisa memilih jalur PPGJ
  • Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi PPG harus memilih sub jalur seperti pada gambar terlampir dibawah ini

6. Konfirmasi data sertifikasi yang telah Anda isikan, jika masih kurang sesuai, klik Edit Kembali. Jika telah sesuai klik Simpan.


7. Jika data berhasil diunggah, selanjutnya Cetak Surat Ajuan Anda.


8. Berikut Contoh Surat Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru (S26a).


9. Ajukan Surat Pengajuan NRG Baru (S26a) tersebut ke Dinas Pendidikan, Guru akan menerima Surat Tanda Terima Pengajuan NRG Baru. Selanjutnya Dinas Pendidikan akan mengajukan ke LPMP untuk disetujui diterbitkan NRG. Jika sudah diterbitkan, NRG baru Anda akan tampil pada layanan PADAMU PTK anda.
 
10. Pantau status ajuan verval NRG Anda melalui menu Verval NRG pada akun PTK Anda.


Sekian dari saya tentang Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG, semoga dapat membantu!

Sumber Rujukan dan Gambar : Padamu Negri



Share:

Cara VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG

Tentunya kita sudah tau bersama bahwa NRG adalah Nomor Registrasi Guru, merupakan nomor unik yang dimiliki guru yang sudah bersertifikasi. Semua guru yang telah sertifikasi memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG). Para guru tersebut diwajibkan untuk melakukan verifikasi dan validasi (Verval) NRG melalui layanan PADAMU NEGERI. Apabila tidak melakukan verval atau registrasi ulang NRG maka NRG yang sebelumnya sudah diterbitkan dianggap tidak valid.

Adapun bagi guru yang belum memiliki NRG disediakan juga fitur untuk Ajuan NRG Baru. Mengenai Proses Verval NRG dilakukan dengan langkah-langkah:
  1. Guru login ke akun PADAMU NEGERI.
  2. Update kelengkapan data sertifikasi,
  3. Unggah berkas pindai (scan) dokumen Piagam Sertifikasi Guru yang dimilikinya.
  4. Ajukan verval NRG melalui Kepala Sekolah ke Dinas Pendidikan.
  5. Jika disetujui oleh Dinas, guru akan menerima bukti verval NRG. Berikut alur Proses keaktifan PTK dan alur VerVal NRG PTK.
Sekedar catatan yang harus digaris bawahi bagi yang mengajukan NRG baru ialah harus memiliki NUPTK terlebih dahulu. Sistem tidak akan membaca proses pengajuan NRG baru tanpa adanya NUPTK. Berikut adalah skema Proses VerVal NRG Reguler.


Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan VerVal NRG adalah:
  1. Input klaim NRG harus memasukan NRG dan no peserta sertifikasi, yang mana keduanya akan divalidasi di data arsip NRG
  2. PTK yang memiliki data NRG pada arsip NRG, harus menggunakan NRG tersebut.
  3. Untuk jalur PPG No. Sertifikat Pendidik akan divalidasi ke DIKTI melalui webservice. No. Sertifikat Pendidik yang tidak terdapat pada data DIKTI tidak bisa dilakukan ajuan.
  4. Pengajuan NRG yang ditolak PRODIK bisa dibatalkan oleh PTK dan diajukan kembali.
  5. Verval dan Klaim NRG hanya bisa dilakukan oleh PTK yang telah memiliki NUPTK.
  6. Unggah file scan Sertifikat dan Ijazah minimal 200 KB dan maks 1 MB.
Baiklah, setelah memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan VerVal NRG, maka sekarang adalah waktunya untuk melakukan VerVal NRG bagi yang sudah memiliki NRG.
1. Akses http://padamu.siap.web.id/ dan pilih Login PTK.
2. Pilih layanan PADAMU PTK.

3. Pada Dasbor PTK, pilih menu VerVal NRG. Klik Ajukan VerVal. Sistem memeriksa apakah guru ber NUPTK, jika guru tidak berNUPTK maka system akan menolak dengan menampilkan notifikasi PTK tidak memiliki NUPTK (menu Verval tidak muncul).


4. Pada kotak dialog VerVal NRG PTK, pilih Jenis Ajuan, pilih Telah memiliki NRG bagi yang telah memiliki NRG dan isi nomor NRG serta Nomor Peserta yang tertera pada Piagam Sertifikasi Anda (Input klaim NRG harus memasukan NRG dan no peserta sertifikasi yang mana keduanya akan divalidasi di data arsip NRG). Klik Benar & Lanjut.


5. Selanjutnya, isikan Data Sertifikasi Anda dengan benar (Pastikan Anda telah menyiapkan file scan sertifikasi / piagam dan ijazah terakhir Anda untuk diunggah, file yang dapat diunggah adalah file dengan tipe gif, png, atau jpeg dengan minimal ukuran file 200KB dan maksimal ukuran file 1MB), Klik Benar & Lanjut untuk menyimpan data.


6. Konfirmasi data sertifikasi yang telah Anda isikan, jika masih kurang sesuai, klik Edit Kembali. Jika telah sesuai klik Simpan.


7. Jika data berhasil diunggah, selanjutnya Cetak Surat Ajuan Anda.


8. Berikut SURAT AJUAN VERVAL NOMOR REGISTRASI GURU (NRG) – (S26b2)


9. Ajukan Surat Ajuan Verval NRG (S26b) tersebut ke Dinas Pendidikan, Guru akan menerima Surat Tanda Terima Pengajuan/Verval NRG.

10. Pantau status ajuan verval NRG Anda melalui menu Verval NRG pada akun PTK Anda.


Sekian untuk langkah-langkah melakukan VerVal NRG. Berikut adalah contoh dari jenis-jenis Formulir VerVal NRG yang akan dicetak oleh PTK yang bersangkutan.

1. S26a – Surat Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK belum memiliki NRG
Fungsi: Surat Ajuan untuk memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) baru.


2. S26b – Surat Ajuan Verval Nomor Registrasi Guru (NRG) Surat ini tidak diterbitkan lagi, karena direvisi menjadi S26b2 & S26b3.

3. S26b2 – Surat Ajuan Verval Nomor Registrasi Guru (NRG)
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK pemilik NRG
Fungsi: Surat permohonan untuk MEMVALIDASI Nomor Registrasi Guru (NRG) PTK bersangkutan.


4. S26b3 – Surat Ajuan Klaim Nomor Registrasi Guru (NRG)
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK pemilik NRG yang bermasalah
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGKLAIM Nomor Registrasi Guru (NRG).


5. S26b4 – Surat Ajuan Penyelesaian Sengketa Nomor Registrasi
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK yang mengajukan sengketa
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGAMBIL ALIH Nomor Registrasi Guru (NRG) yang telah digunakan PTK lain.


6. S26b5 – Surat Ajuan Perbaikan Data Nomor Registrasi Guru
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK yang mengajukan perbaikan
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGKOREKSI DATA Nomor Registrasi Guru (NRG) yang dimiliki PTK.


Demikianlah Cara VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG, semoga bermanfaat dan dapat membantu meringankan pekerjaan OPS.

Sumber Rujukan dan Gambar : Padamu Negri

Share:

Semua Guru Wajib Jadi Anggota PGRI

Copas Wacana Blog PGRI RI Gowa

Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo menegaskan agar semua guru PNS wajib masuk dan menjadi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) khususnya PGRI Kabupaten Gowa. Penegasan itu dilontarkan Ichsan saat membuka konferensi kabupaten (Konkab) PGRI Gowa yang diikuti sedikitnya 220 orang peserta dari perwakilan PGRI cabang maupun ranting se Gowa di Baruga Karaeng Galesong Pemkab Gowa, Sabtu (11/10) pagi.

Pada Konkab yang turut dihadiri Ketua DPRD Gowa H Ansar Zaenal Bate, Wabup Gowa H Abbas Alauddin, pelaksana tugas Ketua PGRI Sulsel HM Natsir Mas'ud serta para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Gowa, bupati memberikan dukungan kepada PGRI agar terus berkarya sebagai organisasi profesi yang mampu mencetak SDM guru lebih berkualitas.

Bupati Gowa yang akan mengakhiri masa tugasnya pada Agustus 2015 ini pun berharap PGRI selalu eksis sebagai wadah pembinaan dan pengembangan SDM guru.

''Konkab ini bukan sasarannya pada pemilihan ketua tapi sasarannya adalah pengembangan. Saya juga berharap nantinya kepada Bupati Gowa yang baru kelak agar tidak memasang pondasi baru pada program-program pendidikan yang telah ada saat ini. Jika bupati yang baru nanti hanya akan membuat pondasi baru maka itu sebuah kemunduran bagi Gowa. Karena itu PGRI bersama pemerintah harus selalu bersinergi membangun kontruksi pendidikan ini agar lebih kokoh lagi. Jadi pondasi yang sudah ada ini harus disempurnakan,'' ucap Ichsan.

Ichsan pun mengaku beruntung menjadi Bupati pada periode 2005 lalu dengan mengusung program pendidikan, dimana saat itu alokasi anggaran pendidikan termasuk tertinggi yakni 20,26 persen di luar belanja gaji pegawai dalam APBD dan program ini ternyata didukung oleh seluruh komponen pendidikan di daerah ini.

''Dari seluruh perjalanan program yang saya buat di sektor pendidikan ini maka saya menegaskan agar seluruh guru wajib jadi anggota. Jika semuanya sudah masuk maka tidak ada lagi iuran porseni, kecuali iuran sebagai anggota PGRI saja,'' tandasnya. Sementara itu pelaksana Ketua PGRI Sulsel HM Natsir Mas'ud yang juga adalah guru dan kepala sekolah Ichsan semasa di SD Jongaya dulu memberikan apresiasi yang tinggi kepada PGRI Gowa. Menurutnya, PGRI Gowa mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintah kabupaten terbukti dengan pelaksanaan Konkab PGRI digelar dalam perkantoran Pemkab Gowa. Padahal selama ini konferensi PGRI di manapun di Sulsel selalu digelar di luar fasilitas pemerintah.

Sebelumnya, H Sappe Mangiriang selaku ketua panitia pelaksana Konkab PGRI Gowa menjelaskan Konkab yang digelar dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (12/10) diikuti seluruh cabang dan ranting di Gowa. 18 cabang dan 175 ranting mengutus masing-masing lima orang pengurus yang memiliki hak suara untuk pemilihan ketua baru PGRI Gowa.

Dari Konkab ini diperoleh data bahwa sebanyak 90 nama pengurus (baik pengurus kabupaten, cabang maupun ranting) yang mendaftarkan diri sebagai calon kandidat ketua, namun kemudian mengerucut menjadi 16 nama dan akhirnya menjadi tiga nama. Tiga nama calon kandidat yang dinilai memiliki peluang besar menjadi ketua yakni H Abbas Alauddin (Wabup Gowa sekaligus Dewan Pembina PGRI Gowa), H Sappe Mangiriang (Sekdis Dikorda sekaligus pengurus PGRI Gowa) serta H Hasbi Lambe (Kepala UPTD Dinas Dikorda Somba Opu yang juga pengurus PGRI Gowa). Terpisah ketua lama PGRI Gowa, H Sabir Mangassengi berharap pemilihan calon ketua baru ini tidak semata-mata melihat dari kesenioran sosok figur calon tapi lebih dilihat dari kemampuan figur tersebut mengembangkan PGRI menjadi organisasi profesi pembinaan dan pengayom para guru.

Sementara itu dari hasil pemilihan calon ketua yang digelar mulai pukul 11.00 Wita hingga sore, Minggu (12/10), pengurus terpilih masa bakti 2014-2019 yakni ketua  H Abbas Alauddin, wakil ketua masing-masing H Sappe Mangiriang dan H Hasbi Lambe. Sedang Imanuddin Jaya sebagai sekretaris. (sar) GOWA, BKM --karacca-bali 

Baca Sumber : http://pgri-rigowa.blogspot.com/

Sekarang Semua Guru waktunya menjadi anggota PGRI, silahkan kunjungi link berikut untuk melakukan pendaftaran Anggota PGRI, dan serahkan Nomor Pokok Anggotanya ke Pak Asman setelah melakukan Registrasi PGRI untuk dibuatkan Kartu Keanggotaannya >> Segera Daftar Keanggotaan PGRI Kab. Gowa di Sini <<


Share:

Astronom Menemukan Gugus Bola Gelap Yang Misterius

Galaksi elips raksasa Centaurus A (NGC 5128) dan lokasi gugus bola yang aneh.

Dengan bantuan ESO Very Large Telescope, para ilmuwan telah menemukan kelas baru gugus bola "gelap" di sekitar galaksi raksasa Centaurus A. Temuan yang mengungkapkan sedikit tentang beberapa sistem bintang tertua di alam semesta.

"Gugus bola dan bintang penyusunnya adalah kunci untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi," kata Matt Taylor, salah seorang peneliti, dalam rilis berita. "Selama beberapa dekade, astronom berpikir bahwa bintang yang berada di globular cluster memiliki usia dan komposisi kimia yang sama, tapi kita sekarang tahu bahwa mereka masih misterius dan lebih rumit."

Dalam hal ini, para peneliti mengamati galaksi elips Centaurus A, yang merupakan galaksi raksasa terdekat dengan Bima Sakti. Galaksi ini diduga memiliki gugus bola sebanyak 2.000, banyak yang lebih terang dan lebih masif dibanding 150 gugus bola yang mengorbit Bima Sakti.

Para ilmuwan mengamati 125 gugus bintang globular sekitar Centaurus A dan kemudian melakukan studi rinci tentang mereka. Mereka menyimpulkan massa dari gugus tersebut dan membandingkan hasilnya dengan seberapa terang masing-masing cluster tersebut bersinar.

Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa beberapa gugus bola melakukan sesuatu yang aneh; mereka banyak kali lebih masif dibanding kecerahannya. Lebih aneh lagi, semakin masif cluster ini semakin gelap mereka. Ada sesuatu dalam kelompok ini yang gelap, tersembunyi dan besar. Tapi apa?

Ada kemungkinan bahwa cluster gelap ini mengandung lubang hitam atau sisa-sisa bintang gelap lainnya di inti mereka. Ada juga kemungkinan lain, cluster ini mungkin telah mempertahankan gumpalan materi gelap yang signifikan dalam inti mereka.

Objek-objek ini tetap menjadi misteri. Tim ini juga terlibat dalam survei yang lebih luas untuk mencari gugus bola di galaksi lain dan ada beberapa petunjuk menarik bahwa cluster gelap tersebut juga dapat ditemukan di tempat lain.

Matt Taylor menyimpulkan situasi: "Kami telah tersandung pada gugus bola kelas baru dan misterius. Hal ini menunjukkan bahwa kita masih harus banyak belajar tentang semua aspek pembentukan gugus bola ."

Sumber: Astrophysical Journal.

Share:

Inilah Sejarah Yang Paling Susah Diungkap Asal Muasalnya oleh Para Ahli Sejarah

Besok anda punya janji dengan seorang kawan di sebuah tempat, besok itu hari apa? Jika hari ini kita berada di hari senin, maka besok yang dimaksud adalah hari selasa. Hari ini bisa saja hari jum'at, tergantung kesepakatan, namun untuk memulai kesepakatan itu berawal dari mana? Dan apa pula yang membuat manusia sama-sama sepakat di seluruh dunia dengan membagi hari menjadi 7 hari???

Misalnya pada bangsa yahudi menjadikan hari ketujuh yakni hari ’’sabbath’’ sebagai hari khusus untuk hari libur, begitu juga dengan kaum Nasrani menjadikan hari Minggu untuk ibadah mereka, lalu umat Muslim juga menjadikan hari Jum'at sebagai hari ibadah untuk melakukan ibadah sholat Jum'at.

Di jaman bangsa ’’Babylonia’’ juga telah mengenal hari dengan jumlah tujuh bagian, bangsa Romawi dan Yunani juga tak ketinggalan persoalan waktu dan hari, begitupun suku-suku bangsa lainnya yang sudah mengenal peradaban waktu.

Lalu yang membedakan hanyalah nama dan sebutan saja sesuai dengan bahasa masing-masing daerah dan suku bangsanya, dan jumlah harinya tetap ada kesamaan yakni dibagi menjadi 7 hari. Dan ini pastinya menimbulkan pertanyaan kapan asal muasalnya terbaginya nama-nama hari itu dan kapan dimulainya? para sejarawan hingga kini belum dapat memastikannya dan hanya perkiraan semata. Misalnya orang-orang Romawi berdasarkan matahari, bulan dan planet, membagi harinya menjadi 7 hari dan hari Minggu dipakai sebagai hari libur sejak kaisar ‘’Konstantin’’ menyatakan diri menjadi pemeluk Nasrani sekitar tahun 326 M, pada abad ke IV. 

Begitupun asal muasal nama-nama hari hanyalah perkiraan, misalnya Senin [Sunday] diambil dari asal kata ‘’Sun’’ artinya matahari, kalau Minggu [Monday] asal kata dari ‘’Moon’’ yang artinya bulan, kemudian Selasa [Tuesday]  diambil dari kata ’’Tiws day’’ [tyr artinya dewa perang] lalu hari Rabu [Wednesday] asal katanya ’’Wodens day’’] diambil dari nama dewa ’’Odin’’ [pemimpin dewa Norse], selanjutnya hari Kamis [Thursday] diambil dari kata ’’Thunders day’’ [dewa Thor] lalu Jumat [Friday] diambil dari asal kata ’’Frige days’’ [nama dewa’’Frigg’’], dan Sabtu [Saturday] asal katanya dari nama Dewa ''Saturn'' [dewanya bangsa Romawi].

Inilah sejarah yang paling susah diungkap kebenarannya, berawal dari mana, dan kesepakatan memulai hari dari mana dan kenapa hari-hari itu dibagi menjadi 7 hari? Ada apa dengan angka 7? Kenapa semua bagian belahan bumi sepakat dengan pembagian hari ini menjadi 7 hari? Para ahli sejarah pun belum dapat memastikannya secara valid kapan timbulnya pembagian hari-hari tersebut, wallahua'lam, hanya Allah SWT yang tahu dari segala rahasia ini, dan Para Nabi dan Rasul juga mengetahui hari melalui perintah ibadah yang diamanatkan Allah kepada mereka.
Share:

Yang Menyebabkan Kita Tidak Merasakan Bumi Sedang Berputar






Kira-kira kenapa sampai kita tidak bisa merasakan bahwa bumi ini sedang berputar? Berikut jawabannya....

Kecepatan Bumi berotasi dan mengorbit tetap sama sehingga kita tidak merasa akselerasi atau deselerasi. Anda hanya bisa merasakan gerak jika kecepatan berubah.

Bumi bergerak sangat cepat. Bumi berputar (rotasi) dengan kecepatan sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) per jam dan mengorbit mengelilingi Matahari pada kecepatan sekitar 67.000 mil (107.000 kilometer) per jam. Kita tidak merasakan gerakan ini karena kecepatan tersebut bersifat konstan.

Misalnya, jika Anda berada di sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan pada permukaan yang halus, Anda tidak akan merasa ada gerakan. Namun, ketika mobil berakselerasi atau ketika rem diinjak, Anda pasti bergerak.

 
Share:

Prakiraan Cuaca Di Exoplanets Oleh Para Astronom


Ilustrasi sebuah exoplanet dan perubahan cuaca siang-malam, di pagi hari terlihat masih berawan dan sore terlihat panas. Siklus ini terjadi pada sisi planet yang berbeda yang diterangi oleh bintangnya.

Sangat berbahagia kita, jika dapat mengetahui banyak ciptaan Tuhan yang begitu mengagumkan, salah satunya adalah planet-planet ciptaan-Nya. Bisa mengenali keadaan cuaca dari planet-planet luar yang bisa kita banding-bandingkan dengan planet bumi kita ini yang rasanya memang jauh dari kehidupan adalah sebuah kesyukuran juga sehingga Allah menjadikan bumi kita adalah satu-satunya yang bisa dihuni oleh manusia.

Para astronom kini memiliki ramalan cuaca untuk sebuah planet yang jauh melampaui tata surya kita. Melalui pengamatan sensitif dari teleskop ruang angkasa Kepler, para ilmuwan telah menemukan siklus cuaca harian di enam exoplanet.

Para ilmuwan menggunakan data yang dikumpulkan oleh teleskop luar angkasa NASA Kepler, diluncurkan ke orbit pada tahun 2009 dan dikirim pada misi untuk menemukan planet mirip Bumi di luar tata surya. Ilmuwan menggunakan teleskop ini untuk mencari bukti perubahan cuaca di exoplanet yang dikenal.

Jika melihat cuaca di exoplanet ini dan dibandingkan dengan Bumi, badai terdahsyat di Bumi hanya akan terlihat seperti angin sepoi-sepoi.

Sebagian besar exoplanets yang diamati sangat besar dan sangat panas - di antaranya memiliki suhu di atas 2.900 derajat Fahrenheit (yang berarti planet-planet tersebut menandakan tidak mendukung terjadinya kehidupan), dan sangat baik juga untuk mempelajari keadaan dari perubahan atmosfer planet-planet tersebut yang letaknya berdekatan dengan bintang induknya, menurut studi baru dari para peneliti di University of Toronto, York University di Toronto dan Queen’s University Belfast di Irlandia Utara.

"Kami menentukan cuaca di dunia alien ... dengan mengukur perubahan saat planet mengorbit bintang induknya dan mengidentifikasi siklus siang-malam," Lisa Esteves, penulis utama studi tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Teknik pengukuran sistem cuaca planet alien ini dapat digunakan untuk mempelajari atmosfer planet yang lebih kecil, seperti Bumi di masa depan, yang bisa membantu para astronom dalam menemukan kehidupan di luar bumi.

Para peneliti mengamati exoplanet dalam studi mereka yang semuanya terletak di dekat bintang induknya, dan mereka memutar berlawanan arah jarum jam. Rotasi mereka menyebabkan angin atmosfer untuk bergerak ke arah timur, yang menghasilkan awan sepanjang malam tapi terlihat jernih saat siang hari.

Para astronom telah menemukan sekitar 1.832 exoplanet yang sudah dikonfirmasi pada tanggal 30 April. Para ilmuwan percaya jika ada kehidupan lain di alam semesta, mereka akan ditemukan pada exoplanet yang memiliki atmosfer mirip dengan bumi, dengan uap air, karbon dioksida dan, yang paling penting, oksigen.
Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas