Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Showing posts with label INFO PENDIDIKAN. Show all posts
Showing posts with label INFO PENDIDIKAN. Show all posts

BKN dan PNS Pada Curhat e-PUPNS Pada Mandek

Copas dari web tetangga (www.iberita.com), salah satu referensi kita yang menjadi curhatan, dan berikut adalah curhatannya:
Setelah terbitnya peraturan baru dari BKN mengenai Pendaftaran Ulang PNS (PUPNS) yang resmi berlaku 1 September 2015 yang lalu, para aparatur negara pun berduyun-duyun segera melakukan registrasi di web pupns.bkn.go.id/.

Namun hingga hari kesembilan setelah diberlakukannya kebijakan tersebut, web yang dimaksud masih sering mengalami gagal koneksi ataupun ngadat di tengah jalan. Tentu saja ini membuat para aparatur negara menjadi kebingungan. Padahal, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menetapkan per 1 September, seluruh PNS tanpa terkecuali harus mendaftarkan diri. Jika tidak, status kepegawaiannya tidak diakui.

Banyak dari para PNS mengatakan bahwa web PUPNS hampir selalu mengalami down saat dibuka. Akhirnya mereka pun kesulitan untuk melakukan registrasi pendaftaran ulang. Bahkan ada yang mengaku sudah berusaha mencoba masuk lewat website BKN maupun PUPNS sejak 1 September hingga hari ini namun gagal.

Tak hanya masalah ngadatnya website, ternyata kebijakan PUPNS ini juga belum banyak diketahui oleh para aparatur negara karena sosialisasinya dinilai kurang. Padahal banyak dari para aparatur yang mengaku takut jika statusnya sebagai PNS diragukan karena tidak daftar e-PUPNS.

Terkait website yang down, Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat mengaku bahwa hal tersebut karena tingkat kunjungan PNS sangat banyak. Karena wbsite baru, dan yang mengakses terlalu banyak dan bersamaan, maka website tak bisa menampungnya. Tumpak menjelaskan sekitar 4,36 juta PNS di pusat dan daerah wajib mendaftarkan di Pendaftaran Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS) dan hampir sebagian besar mengakses web tersebut secara bersamaan.

Untuk menyiasati website yang down, Tumpak pun memberikan saran agar PNS mendaftar di malam hari, atau saat santai Sabtu dan Minggu dan bukan saat jam kerja. Pendaftaran ini tidak harus menggunakan komputer atau laptop.

“Kalau ada waktu santai, daftar saja. Daripada buka Facebook atau lihat Youtube, kan bisa mendaftar dari smar‎thphone,” saran Tumpak.

‎Dia menambahkan, masih ada waktu panjang bagi PNS untuk daftar ulang. Hanya saja, bila ada kesempatan lebih baik langsung daftar. Sebab biasanya orang-orang ramai daftar menjelang deadline. Perlu diketahui, bahwa kebijakan pengisian PUPNS ini berlaku sejak 1 September 2015 hingga akhir tahun 2015 ini. Ia juga menambahkan agar sering mencoba dan selalu sabar saat membuka web PUPNS BKN.

Kalau sudah seperti ini kita mau menyalahkan siapa? Aplikasi pendataan PNS Pemerintah sepertinya belum siap dan belum layak dipakai, padahal ini adalah aplikasi pemerintah loh? Sepertinya mereka tidak bisa memperkirakan berapa banyak PNS yang akan mengakses aplikasi pemerintah tersebut, lalu hanya memberikan waktu September-Desember 2015. Siapa yang bisa memperkirakan bahwa pendataan ulang PNS ini akan clear di bulan Desember nanti jika permasalahannya sudah sekian parah seperti ini?

Sebelumnya pengalaman itu sudah ada dan bagaimana kekecewaan demi kekecewaan para pengguna aplikasi terhadap Padamu Negeri, lalu kini terulang lagi ke aplikasi pendataan e-PUPNS. Bahkan menurut saya lebih parah lagi aplikasi pendataan e-PUPNS ketimbang aplikasi pendataan Padamu Negeri. Karena sepanjang yang saya tau untuk aplikasi Padamu Negeri tidak pernah mengalami error, meski pun begitu banyak pendataan yang dilakukan tetap saja mereka punya solusi terhadap permasalahan web mereka (Yang punya aplikasi ini Telkom loh), sementara aplikasi pendataan e-PUPNS sendiri merupakan aplikasi baru di bawah naungan pemerintah tapi kok sepertinya mereka tidak punya gambaran bahwa sebelum meluncurkan aplikasi e-PUPNS kira-kira kendala apa yang paling sering terjadi? Mereka tidak mempelajarinya terlebih dahulu sebelum meluncurkan aplikasi baru itu, tapi kok maksa harus ngerjakan dan nuntut pakai ancam-ancaman jika tidak selesai, wah bisa brabe nigh... !!!

Seharusnya mereka punya solusi, kalau perlu harus bisa mengalahkan pendataan Padamu Negeri. Pengalaman masa lalu adalah pelajaran hari ini, jika kesalahan masa lalu terulang lagi di masa sekarang, sepertinya tidak pernah belajar sama sekali. Padahal mereka juga punya data mengenai berapa banyak jumlah PNS, seharusnya mereka bisa memperkirakan ketika sejumlah PNS yang ada mengakses secara bersamaan kira-kira down nggak atau tidak? dan kalau misalkan bandwithnya ditambah lagi kira-kira sudah memadai nggak dari sejumlah PNS yang ada sehingga ketika mereka mengakses seacara bersamaan tidaklah membuat aplikasi pendataan jadi mandek?

Apa solusi Humas BKN Tumpak Hutabarat menghadapi masalah error yang sering dialami oleh para pengakses aplikasi pendataan di e-PUPNS? Tumpak hanya memberikan saran bahwa “Kalau ada waktu santai, daftar saja. Daripada buka Facebook atau lihat Youtube, kan bisa mendaftar dari smar‎thphone,” Ini kan bukan jawaban yang kita inginkan. Seharusnya mereka menyiasati aplikasi mereka sehingga lebih mudah lagi diakses, bukannya mala mencari-cari waktu santai!!! Sudah tidak ada lagi sosialisasi lalu dengan santainya juga memberikan saran seperti itu, itu artinya kita semualah yang seharusnya bekerja keras memakasa pikiran untuk mendapatkan keterangan dan mencari solusi sendiri.

Kok Negara kita seperti ini yah aplikasi pendataannya???

Bagi yang selalu mengalami error 500 pada saat cetak formulir, silahkan kunjungi Cara Cetak Formulir Tanda Bukti Pendaftaran e-PUPNS 2015 dengan Mengubah Ural !!!
Share:

Sambutan Mendikbud Anies Baswedan di Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan telah membuat sambutan Mendikbud pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016. Sambutan tersebut akan dibacakan oleh Kepala Sekolah di seluruh daerah di Indonesia dalam upacara bendera di hari pertama sekolah tahun pelajaran 2015/2016, Senin, 27 Juli 2015.

Dalam sambutannya, Mendikbud mengatakan upacara bendera seharusnya tidak menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mendikbud juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyadari bahwa itu bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar.

Berikut Sambutan Mendikbud pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 selengkapnya: 

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita bersama-sama melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa karena inilah hari pertama kita pada tahun ajaran 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang sampai Merauke melaksanakan upacara hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian kalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini adalah juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini adalah barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.

Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan- kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.

Kalian adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari bangku sekolah ini. Pesan saya adalah tinggikan mimpimu, cita- citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, anak-anak didik yang hadir disini adalah amanah dari orang tua dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini adalah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran baru atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini adalah hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan karakter kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir  kritis,  berkomunikasi  efektif,  bekerja  sama  dan  berkreativitas  bagi  semua  anak  didik kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler. Republik ini membutuhkan generasi baru yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di jamannya nanti. Karena itu pulalah, hari ini adalah saat yang tepat untuk memulai babak baru bagi kita semua. Ini saat bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang belajar di sekolah, guru-guru tulus dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.

Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai pembiasaan dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi karakter dan budaya warganya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, karena apa yang kita biasakan akan membentuk budi pekerti kita.

Perlu diingat bahwa budi pekerti ini bukan hanya tentang siswa, tapi juga budi pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk budi pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan budi pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, karena Orangtua dan Guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan saat menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut berbagi kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi anak-anak pembelajar. Langkah pertama di tahun ajaran ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi teladan sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini adalah putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia saat kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan anak-anak kita tumbuh semua potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa bersama-sama menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!

Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan


Sumber : kemdikbud.go.id
Share:

Kalender Pendidikan T.P. 2015/2016


Tahun Pelajaran 2015/2016 semester 1 dimulai tanggal 22 Juli 2015 mendatang, tidak lama lagi kita akan memasuki proses kegiatan belajar mengajar. Tentunya diperlukan Kalender Pendidikan untuk menentukan berapa jumlah minggu efektif sehingga para guru dapat menyusun perangkat pembelajaran sedini mungkin, baik untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester, ataupun Perangkat Pelajaran lainnya seperti Silabus, RPP, Lembar Penilaian, Deteksi Dini hingga sampai Analisis Ulangan Harian, semuanya itu memerluakan Perancangan Jadwal dari Kalender Pendidikan.

Kepala Dikorda kab. Gowa jauh hari telah merilis Kalender Pendidikan pertanggal 22 Juni 2015, dan bagi yang ingin mengunduh filenya agar lebih mudah diprint out dan agar bisa memiliki gambaran Kalender Pendidikan yang lebih jelas dan terang, silahkan mengunduh filenya di sini >> Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 << Silahkan diedit dan menyesuaikan layout atau Tata Letak posisi kertasnya sebelum diprintout...

Selamat beraktifitas, tentunya terkhusus kepada guru-guru semuanya dalam menyiapkan Perangkat Pembelajaran untuk memasuki Tahun Pelajaran 2015/2016, semoga di Tahun Pelajaran yang akan datang ini reskinya semakin lancar dan amal ibadahnya semakin mantap,,, Karena kitalah generasi kita ke depannya harus lebih berarti...

Catatan: 
*   Ujian Semester Ganjil dan Genap menunggu penyesuaian POS BSNP.
** Ujian Semester Ganjil dan Genap juga bisa menyesuaikan berapa minggu efektif  untuk Semester Ganjil dan berapa minggu efektif untuk Semester Genapnya dari hasil rapat bersama rekan guru yang telah disepakati di Sekolah anda.



Share:

Korban Ikhlas


Beberapa dalih yang selalu ditujukan kepada para OPS Korban Ikhlas dapodik saat ini:

"yg dibutuhkan utama OPS itu harus ikhlas dan siaga 24 jam...he..he..."

"Sejuta...eh setuju msksudnya... Hidup OPS kaulah pahlawan tanpa tanda jasa yg sebenarnya."

"Nggak dapat apa-apa dari siang malam, kerja dapodik hasilnya nihil, ikhlas beramal"

"Anggaplah pekerjaan ini adalah sebuah amalan, ikhlaskan saja dulu..."

"Bekerjalah secarah ikhlas, perlahan-lahan reski akan datang sendirinya..."

"Tetap semanga pak, ikhlaskan saja"

Ini adalah dalih-dalih yang selalu diandalkan oleh atasan dan ikut mengacaukan pemahaman orang awam...

Yang memperkerjakan orang tanpa imbalan, sikapnya juga sangat keterlaluan, ini sudah masuk dalam bentuk kezaliman...

Bentuk kezalimannya adalah merampas hak dari jasa yang telah diberikan tanpa adanya penghargaan yang dapat mengantarkan orang itu kehidupannya menjadi semakin layak, sebab manusia bekerja bukanlah dari sebab keinginan melainkan dari sebab kebutuhan. Kezaliman ini termasuk juga dalam bentuk menghalangi hak-hak penunaian...

Ingat “Dunia akan lestari bersama keadilan walau diiringi kekafiran, dan tidak akan lestari bersama kezaliman walaupun diiringi islam.”

Sebuah negara tidak pernah lepas dari kepelikan dan selalu dirisau oleh masalah jika warganya tidak pernah adil dalam melaksanakn tugasnya. Sebuah Instansi Pendidikan di dalamnya tidak akan pernah lepas dari masalah-masalah pengurusan berkas jika didalamnya tidak ada keadilan. Salah satu wabahnya adalah anak-anak peserta didik atau siswa tidak bisa diatur, kurangnya kedisiplinan, tidak mendengarkan kata guru, mengabaikan pelajaran dan sebagainya, keseringan bolos, berkelahi, tawuran, pecandu narkoba dan sebagainya...

*Tentang kebutuhan
Abraham Maslow pada tahun 1943 dalam makalahnya “A Theory of Human Motivation” menyebutkan kebutuhan manusia yang terdiri dari 4 bagian :
  • Esteem (Percaya diri) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti dihargai dan menghargai orang lain, pencapaian atau keberhasilan, penghargaan atas karyanya.
  • Love/belonging (Cinta/memiliki) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti pertemanan, keluarga, ketergantungan sesama.
  • Safety (Keselamatan) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti kemanan dari keluarga, keamanan dalam kesehatan, keamanan dalam sumber daya seperti uang.
  • Dan yang paling bawah atau dasar adalah Physiological (Fisiologi) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti bernafas, makanan, air minum.
Kerja ikhlas bukan berarti kerja tanpa mengharapkan gaji/honor. Kerja ikhlas dalam hal ini dapat diartikan kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah. Segala jerih payah bahkan rasa lelah tidak dirasakan suatu beban yang berat.

Yang pertama adalah Esteem (Percaya diri), ini adalah kebutuhan kita yang paling pertama, dan agar bisa terpenuhi kebutuhan itu diperlukan adanya rasa saling menghargai. Jika apa yang kita capai dan apa yang kita karyakan dihargai dengan gaji atau hal-hal yang rendah, itu dapat menyebabkan tidak adanya rasa percaya diri dan pastinya kita merasa kurang dihargai, dan tidak ada nilainya sama sekali, ini dapat membuat seseorang bisa mendeg, berhenti di tengah jalan.

Kebutuhan yang kedua adalah Love/belonging (Cinta/memiliki), dengan adanya kebutuhan ini, kita selalu berupaya menciptakan suasana kantor yang nyaman agar di dalamnya lahir rasa persaudaraan, rasa kekeluargaan sehingga akhirnya ada rasa saling ketergantungan satu sama lain, senasib sepenanggungan. Kebutuhan yang lain adalah adanya rasa cinta kasih kepada keluarga kita, bekerja siang malam agar kebutuhan orang yang kita sayangi tercukupi, agar kita memenuhi kewajiban kita atas kelayakan keluarga kita.

Kebutuhan yang ketiga adalah Safety (Keselamatan), ini adalah kebutuhan yang lain yang harus terpenuhi seperti keamanan dari penyakit (pola hidup yang sehat), kemanan keluarga kita (butuh rumah), keamanan sumber daya (butuh uang)

Dan yang terakhir adalah Physiological (Fisiologi), Fisik kita juga pastinya butuh udara segar, makanan, minuman, dan semuanya itu dapat terpenuhi jika ketiga kebutahan di atas terpenuhi. Dengan adanya finansial kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, kemiskinan hanya menyebabkan lingkungan kelihatan kumuh, banyak di pinggiran-pinggiran kota saudara-saudara kita membangun rumah tampak seperti gubuk karena kurangnya penghasilan, dan ini membuat pemandangan kota semakin tidak asri dan pastinya udara disekitar itu juga ikut kotor dan bauh karena buang sampah sembarang tempat dan lingkungannya juga kelihatan kering.

Korban Ikhlas

Kita kembali ke topik pembicaraan, korban ikhlas. Banyak orang yang salah anggapan dan memaknai kata keikhlasan sebagai kepasrahan hidup. Hanya karena jasanya tidak dibayar sebagaimana mestinya, kemudian ia menerima begitu saja, itu bukan ikhlas tapi kepasrahan dan anda sudah menunjukkan bahwa diri anda tidak memiliki rasa tanggungjawab kepada keluarga anda, dan tidak membela rasa sayang anda kepada keluarga anda, sehingga anda tidak dibayar pun atas jasa-jasa yang anda berikan anda merasa tidak keberatan juga lalu berdalih 'harus ikhlas'. Keluarga anda butuh makanan, butuh kelayakan, bukan menjadi korban dan salah mengartikan arti dari kata 'ikhlas'

Yang salah itu, ketika anda menuntut hak sementara kewajiban anda tidak anda laksanakan atau anda tidak melakukan apa-apa lalu mnuntut hak, itu namanya uji nyali dan mencari bentrokan...

Ingat!!!
Rasa Sayang hanya memunculkan perjuangan agar haknya terpenuhi, membela haknya mati-matian agar haknya terpenuhi karena sudah memberikan jasa atau layanan, dan memang sudah sepantasnya mendapatkan kelayakan semacam itu karena sebagian besar waktu terbuang banyak dari layanan jasa yang diberikan sementara keluarga kita juga harus terpenuhi kebutuhannya. Dari waktu yang terbuang banyak itulah bersama jasa yang diberikan yang harus dituntut agar tergantikan dengan kelayakan pemenuhan kebutuhan dan tentunya kebutuhan keluarga kita.

*Tentang Memperkerjakan Orang Tetapi Ia tidak Memberikan Upahnya atau Memberikan Upah yang tidak Sebanding dengan Pekerjaannya

Bukhari dan yang lainnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ , وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأكَلَ ثَمَنَهُ , وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيْرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِهِ أَجْرَهُ
“Tiga Jenis (manusia) yang Aku akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat, yaitu: seseorang yang memberi dengan nama-Ku, kemudian berkhianat; seseorang yang menjual orang yang merdeka (bukan budak), kemudian memakan uangnya; dan seseorang yang mempekerjakan pekerja dan telah diselesaikan pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upahnya.”

Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma dan Thabrani meriwayatkan dari Jabi radhiallahu ‘anhu serta Abu Ya’la juga meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَعْطُوا الأَجِيْرَ أَجْرَهُ قَبْلَ أَنْ يَجِفَّ عَرَقُهُ
“Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering.”

Hadis di atas menjelaskan tentang agar sebaiknya gaji atau upah secepatnya diberikan dan dosa yang teramat bagi yang menghalangi reski orang dengan begitu lama menahan gaji atau upah pekerja.

“Dan setiap orang memperoleh tingkatan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Allah mencukupkan balasan perbuatan mereka, dan mereka tidak dirugikan.” (AlAhqaf: 19)

“…Dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan."(Yaasin: 54)

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (An-Najm: 39)

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa pekerjaan seseorang akan dibalas menurut berat pekerjaannya. Ini sangat menjelaskan bahwa perbedaan upah diperbolehkan untuk pekerjaan yang berbeda dan menurut kadar pekerjaannya. Islam menghargai keahlian dan pengalaman.

“Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi.” (AsySyu’ara: 183)

Mengurang-ngurangi hak orang termasuk perbuatan yang merusak, ini juga adalah perbuatan dosa, dalam hal ini sudah banyak terjadi di lapangan hingga memasuki lingkungan pendidikan, gaji honor yang terbilang jumlahnya sedikit masih dipotong lagi, benar-benar kemungkaran sudah merajalela.

Para pembaca yang budiman, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini anda tidak lagi menjadi korban dari perkataan 'ikhlas'

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman kepada kita semua agar senantiasa menjunjung harkat dan martabat saudara-saudara kita tanpa memandang SARA dengan tidak mengurangi hak-haknya.

"Rasa ketakutan akan akibat dari perbuatannya yang merusak hanya bermunculan di hati orang-orang yang bertakwa..." (Salam Admin)
Share:

ISIS Bukanlah Islam - Kisah


Suatu Ketika salah Seorang anggota ISIS menghentikan mobil Pasangan suami istri Umat Christiani Yang sedang melintas dan bertanya "apakah kalian seorang muslim apa bukan?
Orang Kristen: Saya Muslim

Anggota ISIS: Jika Kalian benar seorang Muslim Coba bacakan salah satu ayat dari surah Al-Quran!!!

Orang Kristen tersebut lantas membacakan ayat dari Alkitab (injil)

Anggota ISIS: Ya! anda benar, Anda diperbolehkan untuk pergi.

"Apakah kamu tidak sadar resikonya? mengapa kamu berkata kepada anggota ISIS bahwa kita adalah muslim? jika Ia (ISIS) tahu engkau berbohong ia akan membunuh kita berdua"
tanya seorang istri kepada suaminya...

"Jangan khawatir, jika mereka benar benar faham isi dari ajaran Al-Quran maka mereka tidak akan dengan mudah membunuh orang yang tidak berdosa"
jawab suami tersebut kepada istrinya...

‪#‎ISIS bukanlah ISLAM melainkan Terorisme dan terorisme tidak punya agama (Occupy Wall St)

________

Akhirnya terbongkar sudah, ISIS bukanlah Islam, boleh jadi pandangannya terhadap sebuah ajaran agama termasuk pandangannya kepada Agama Islam bahwa Islam boleh begini dan boleh begitu (Kawin Kontrak, Mengeksekusi, dan sebagainya), padahal mereka sendiri tidak memahami dasar dari ajaran itu lalu mereka mempraktekkan secara selonongboy,,, sampai-sampai mereka sendiri tidak memahami ajaran Islam itu sendiri ketika umat kristen membacakan ayat bible kepada mereka yang disangka mereka adalah bacaan Al-Qur'an, ini sama halnya mencemarkan keagungan ajaran Islam... Mereka semua adalah teroris, dan tidak mengenal arti dari kata Jihad, mereka bermaksud menghancurkan ajaran Islam melalui anggapan publik dan anggapan semua agama dengan tingkah lakunya sebagai Islam yang bengis, shingga ketika publik sudah bersatu untuk memusuhi Islam maka Islam akhirnya tidak punya tempat dan akan tetap selalu dimusuhi dan dianggap sebagai agama teroris, ISIS memang pantas dibumi hanguskan...
Share:

Keluhan OPS Dapodik

Ironinya nasib manusia naungan dari bangsa kita, khususnya untuk para OPS yang telah disibukkan oleh pendataan-pendataan yang tidak ada selesai-selesainya, dijanjikan dan menjanjikan, smangat OPS pun berpacu dengan iming-imingan seberapa gede gaji yang akan diterima setelah BOS Cair nantinya,,,

Letak kesalahannya adalah tidak adanya kesepakatan di awal jabatannya sebagai OPS, disaat BOS cair pun ternyata beberapa muka belang diantara pemuka kita mulai kelihatan dengan tidak mempertimbangkan kejeripayahan dari pekerjaan OPS, gaji pun tidak sebanding. Beberapa alasan pun bermunculan dan selalu saja ada alasan, beberapa RAB yang harus dipenuhi begitu juga rancangan RKAS lalu mengabaikan daftar gaji yang seharusnya diterima oleh OPS.

Saya kira manusia memang senang melihat penderitaan orang ketimbang menghargai penderitaan dan perjuangan orang yang seharusnya memang layak diterima. Keringat telah mengalir, tiap tenaga yang dizalimi akan diperhitungkan, mengejar kenikmatan dunia lalu mengabaikan nilai-nilai akhirat jangan harap para pemimpin kita akan mendapatkan kesegaran baunya syurga di akhirat nanti lantaran beberapa keluhan yang ada di bawahannya menjadi lembaran catatan dosa untuk para pemimpinnya...

Tidak dilarang anda merancang RAB dan RKAS tapi sebelumnya itu selesaikan dulu gaji dari yang sepantasnya diterima oleh OPS, setelah itu barulah merancang RAB dan RKAS kemudian menggunakan dana yang seharusnya!!!

Beberapa ungkapan dari pernyataan di atas diperoleh dari berbagai keluhan OPS di grup-grup operator di jejaring sosial facebook.

Amal sih amal, namun jangan juga menjadikan amalnya OPS dengan mengambil dalih untuk kepentingan bersama lantaran meraut keuntungan dengan jumlah dana yang ada bersama laporan yang tidak berdasarkan fakta kemudian berdalih beberapa POS masih banyak yang harus ditutupi oleh anggaran belanja.

Kenikmatan dunia hanyalah bersifat semu lalu akan habis digunakan secara pribadi, andaikan yang habis itu benar-benar digunakan untuk kesejahteraan dan juga bukan berarti OPS yang menjadi tunggangan satu-satunya sebagai tenaga yang paling merasakan penderitaan kemudian mengabaikan kinerja OPS begitu saja dengan tidak memberikan haknya yang sesuai dan yang selayaknya, lalu dari hasil jerih payahnya itu anda bersenang-senang di atasnya dengan menikmati hasilnya tanpa anda mengeluarkan keringat dan tenaga sedikit pun atau yang setara dengan penderitaan OPS, maka jangan harap kebahagiaan seperti itu mendatangkan berkah...

Bersamaan dengan belum cairnya dana BOS, beberapa informasi masih menjanjikan 'kesempatan masih ada', lalu kesempatan itu sampai kapan???


Apakah informasi smacam ini masih layak dikonsumsi setelah melihat tidak adanya keadilan yang merata, terutama tentang gaji yang seharusnya diterima oleh OPS?

Melalui blog ini saya sebagai admin ikut prihatin dengan perkembangan pendidikan di bangsa kita ini. kenapa bisa sampai nilai-nilai moral begitu jauh dari bagaimana cara menghargai penderitaan orang... Inikah nilai-nilai pendidikan yang telah diajarkan??? lalu bagaimana generasi kita berikutnya bisa belajar dari orangtua-orangtua seperti kita yang sudah jauh dari moral cara menghargai kejeripayahan orang lain??? Nabi besar dari baginda Rasul kita Muhammad Saw. saja pastinya sangat tidak menyukai melihat ummatnya dipermainkan oleh tipu daya dunia seperti ini...

Sekali lagi ini bukanlah pernyataan saya sepenuhnya, tapi saya mengambil dari referensi-referensi yang ada di jejaring sosial facebook, karena ini bukan lagi rahasia umum, bahkan di antara kita sudah banyak menyaksikan beberapa keluhan-keluhan yang ditampung dalam sebuah grup facebook, perlu diresapi dan perlu dimaknai!!!


Mengenai TS ini, tentunya sangat memberikan iming-iming bahwa kesempatan masih ada dan bisa menjadi pengaruh kepada OPS yang lain agar secepatnya menyelesaikan pendataannya sebelum tanggalnya jatuh tempo. Mungkin ada pelajaran tersendiri yang bisa kita resapi masing-masing, karena bagaimana pun kita semua ini sama-sama memiliki modal yang sama, yaitu pikiran dan insting...

lalu bagaimana dengan TS di bawah ini?


Inilah yang saya maksud dari ungkapan saya sebelumnya di atas...
"Kenikmatan dunia hanyalah bersifat semu lalu akan habis digunakan secara pribadi, andaikan yang habis itu benar-benar digunakan untuk kesejahteraan dan juga bukan berarti OPS yang menjadi tunggangan satu-satunya sebagai tenaga yang paling merasakan penderitaan kemudian mengabaikan kinerja OPS begitu saja dengan tidak memberikan haknya yang sesuai dan yang selayaknya, lalu dari hasil jerih payahnya itu anda bersenang-senang di atasnya dengan menikmati hasilnya tanpa anda mengeluarkan keringat dan tenaga sedikit pun atau yang setara dengan penderitaan OPS, maka jangan harap kebahagiaan seperti itu mendatangkan berkah..."

Permainan dunia sudah beraksi, kita sebagai manusia adalah pion-pion yang digerakkan sudah saling sikut-sikutan, dan tetap yang lemah akan menjadi paling yang ditindas. Ironinya nasib pendidikan bangsa kita,,,!!!

Dan selanjutnya, mari kita lihat percakapan TS ini, ini menunjukkan adanya rasa was diri, dan sebaiknya memang harus mengetahui berapa mestinya gaji untuk OPS, ketika saat cairnya dana BOS tidak ada lagi rasa kekecewaan yang mendalam, karena sudah dibangun di atas kesepakatan...


Melalui catatan ini, sebagai admin saya hanya mengajak kepada semuanya untuk selalu mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan, dan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat saudara-saudara kita setanah air. Yang berkuasa tolong melihatlah ke bawah!!! ada begitu banyak bawahan yang harus anda penuhi haknya, lihatlah dengan pandangan kasih sayang anda terhadap bawahan anda dan kepada keluarga bawahan anda... Alirkanlah air mata anda melihat kebobrokan sikap dari bangsa kita yang sudah jauh dari keadilan dalam menggunakan harta dunia... Janganlah memberikan didikan yang tidak sehat dari sebab ulah ketidakadilan menggunakan harta dunia hingga bermunculan ketidakadilan-ketidakadilan lainnya... Alirkanlah air mata manakala menemukan diri kita sudah menjadi pribadi yang tidak adil...

Semoga kita semua bisa meresapi bersama, dan semoga artikel ini bisa menggugah rasa kemanusiaan kita, Amin... dan pada akhirnya kita serahkan semuanya kepada Allah Yang Kuasa...

Mari kita saksikan dan mendengarkan beberapa cuplikan syair lagu dari suara hati para OPS




Share:

Terintegritasinya NUPTK Antara Padamu Negeri dengan Dapodik

Sungguh membingungkan saat ini karena dikacaukannya oleh dua aplikasi pendataan Nasional. Terutama tentang terbitan NUPTK Padamu Negeri untuk dikdas P2TK tahun 2012 dan 2013. Awalnya juga menunjukkan permasalahan dari keluaran NUPTK 2012 dan 2013 yang ingin diusulkan SKTPnya dimana sebelum akhir pengeluaran SKTP, ternyata Op. Tunjangan Sertifikasi Kab/Kota sudah berkordinasi dengan pusat yang memproses/mengeluarkan SKTP sehingga mereka minta berkas-berkas penunjang dari yang NUPTKnya keluaran 2012 dan 2013, dan syukur pada akhirnya Pusat mengeluarkan juga SKTPnya, dan untuk selanjutnya tahun 2014 tidak ada masalah lagi. Coba perhatikan gambar berikut:



Hal ini, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa NUPTK dari Padamu Negeri telah berhasil singkron ke server DAPODIK Pusat walaupn mekanisme entri DAPODIK belum otomatis antar server, ini sudah menunjukkan adanya integrasi antar server (Padamu Negeri dan Dapodik). Namun berdasarkan Fakta untuk Dikdas P2TK masih menunjukkan tidak adanya kevalidasan pada aplikasi tunjangan untuk NUPTK terbitan di atas tahun 2011. meskipun datanya dientri dalam aplikasi utama Dapodik (termasuk NUPTK). Ini menunjukkan tidak adanya integritas, permasalahnnya bukan ke dapodik melainkan dengan sistem P2TK Dikdas (Termasuk Web Tunjangan).

Ini juga sangat menunjukkan untuk SIMTUN P2TK Dikdas memiliki sumber data NUPTK lain diluar dari sumber Dapodik yang selalu diupdate oleh para OPS di aplikasi Dapodikdas, dan sumber data NUPTK lain yang dimaksud tidak lain berasal dari BPSDMPK-PMP Kemdikbud yang databasenya di tahun 2011 masih belum uptodate.


Dari adanya informasi yang salah kamar dan berkembang di dunia maya dengan pernyataan bahwa Padamu Negeri tidak terintegrasikan dengan Dapodik adalah pernyataan yang sangat-sangat keliru. Yang tepat adalah NUPTK tebitan aplikasi Padamu Negeri belum terintegrasi  dengan aplikasi SIMTUN P2TK DIKDAS bukan dengan DAPODIK, itupun dari database tahun 2011

Share:

Instrumen dan Aplikasi PKG

PKG, selain untuk keperluan Naik Jabatan untuk guru PNS, juga menjadi syarat SK Tunjangan Sertifikasi. Namun untuk saat ini, semester 2 tahun anggaran 2015 PKG tetap diberlakukan tapi bukan sebagai syarat penentu terbitnya SKTP khusus untuk dikdas P2TK, dan PKG sebagai syarat terbitnya SKTP itu akan diundur atau diberlakukan pada semseter 1 tahun ajaran 2015/2016.


Adapun Instrumen PKG terdiri dari : Guru Kelas (mata pelajaran), Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium (bengkel), Kepala Perpustakaan, Ketua Program Keahlian, dan PKG untuk Konselor (Guru BK / Bimbingan Konseling).

Aplikasi PK Guru ini juga berguna untuk mempermudah asesor (penilai) dalam melaksanakan PK Guru tersebut sesuai dengan kebutuhan serta dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien tentunya.

Berikut links download selengkapnya instrumen dan aplikasi PKG :
  1. Download Instrumen PKG (Penilaian Kinerja Guru) Lengkap.
  2. Download Aplikasi PKG (Penilaian Kinerja Guru) Lengkap.
Demikian informasi tentang Instrumen dan Aplikasi PKG, semoga artikel ini bermanfaat
Share:

Panduan Memasukan Model Jadwal ke dalam Kelas

Model Jadwal yang telah dibuat sebelumnya, kini berikutnya adalah memasukkan model jadwal ke dalam kelas, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Untuk memasukan Model jadwal yang telah Anda buat kedalam masing-masing kelas, silakan kembali ke halaman dasbor Jadwal, pilih menu Jadwal Kelas >> Lihat Jadwal Mingguan >> Klik tombol Pilih Kelas.
jadwal-klik pilih kelas

Selanjutnya, Pilih kelas yang Anda inginkan.
jadwal-pilih kelas

2. Pilih model jadwal yang akan dimasukkan pada kelas tersebut. Klik icon gear seperti pada gambar, pilih model jadwal yang sesuai. Klik Ya  untuk melanjutkan.
jadwal-pilih model jadwal

3. Untuk memasukan mata pelajaran pada tiap jadwal jam tatap muka, klik pada kolom yang masih kosong seperti pada gambar.
jadwal-klik tambah kegiatan

4. Isikan data kegiatan yang diinginkan. Klik tombol Simpan jika sudah sesuai.
jadwal-isi data kegiatan baru

5. Ulangi langkah diatas  hingga semua kolom terisi dengan kegiatan tatap muka. Berikut hasil akhir pembuatan jadwal kelas mingguan.
hasil akhir jadwal mingguan (1)

Demikianlah panduan memasukkan model jadwal ke dalam kelas, semoga dapat membantu!

Lihat Jadwal Rilis dengan Fitur Terbaru Padamu Negeri

Sumber: Siap Padamu
Share:

Panduan Membuat Model Jadwal Baru

Sebelum Anda membuat jadwal kelas mingguan, tentukan dahulu model jadwal yang akan digunakan pada masing-masing kelas. Ikuti langkah berikut untuk menset model jadwal maupun membuat model jadwal baru.

1. Pilih submenu Jadwal pada menu Sekolah.
2. Pada dasbor Jadwal, pilih Kelola Model untuk Jadwal Kelas.
jadwal-klik Kelola Model untuk Jadwal Kelas

3. Pada halaman baru yang muncul, klik tombol Buat Model baru.
jadwal-klik buat model baru

4. Isi data Model Jadwal Baru. Klik Simpan jika sudah sesuai.
 jadwal-isi data model jadwal baru

5. Selanjutnya, akan ditampilkan template default model jadwal sesuai jumlah jam belajar mengajar yang telah Anda tentukan sebelumnnya.
6. Isikan data jadwal pelajaran / Tatap Muka pada tabel, klik pada kolom seperti pada gambar untuk mengisikan kegiatan.
Isi kegitan tiap jam tatap muka

7. Edit kegiatan tiap jam tatap muka sesuai peraturan sekolah Anda. Pilih jenis kegiatan dan durasi kegiatan tersebut, misal hari Senin jam pertama adalah Upacara. Klik Tombol Simpan jika sudah benar.
Edit kegiatan

8. Model jadwal berhasil dibuat. Ulangi langkah ke-3 untuk membuat Model Jadwal yang lainnya. Berikut contoh hasil akhir Model Jadwal yang telah dibuat.
Contoh Model Jadwal

Model jadwal baru yang telah anda buat sekarang dapat dijadikan sebagai model jadwal di dalam kelas. Berikut Panduan Memasukan Model Jadwal ke dalam Kelas

Demikianlah panduan singkat Membuat Model Jadwal Baru, semoga dapat membantu.

Sumber: Siap Padamu
Share:

Panduan Set Kelas / Rombel

Untuk mengatur dan men-set kelas atau rombel, lakukankah langkah-langkah berikut:
1. Pada menu Sekolah, pilih submenu Kelas.  
2. Selanjutnya pilih Daftar Kelas pada dasbor kelas.
Kelas-daftar kelas

3. Akan ditampilkan daftar kelas yang pernah Anda buat sebelumnya. 
4. Untuk membuat kelas / rombel baru, silakan klik tombol [+] seperti pada gambar dibawah ini.
Kelas-klik bat kelas baru

5. Isi data kelas/rombel baru tersebut, klik Simpan jika sudah sesuai.
Kelas-isi data kelas baru

6. Selanjutnya Anda akan dialihkan ke halaman baru, yaitu halaman untuk mengisi Peserta Kelas kedalam kelas/rombel baru yang baru saja Anda buat. Klik tombol [+] untuk memulai memasukan peserta kelas kedalam kelas tersebut.
Kelas-klik masukan siswa

7. Pada kotak dialog yang muncul, akan ditampilkan daftar siswa yang dapat ditambahkan kedalam kelas baru tersebut. Ikutii langkah seperti pada gambar dibawah ini.
Kelas-pilih dan tambah siswa

8. Selamat kelas/rombel baru yang telah Anda buat telah memiliki peserta kelas.
Kelas-daftar peserta kelas baru

Untuk Panduan Membuat Model Jadwal Baru >> Klik di Sini <<

Demikianlah panduan Men-Set kelas/Rombel, semoga dapat membantu.


Sumber: Siap Padamu
Share:

Pengaturan data Siswa (kelola siswa / tambah siswa)

Pengaturan Data Siswa, pada menu daftar siswa anda bisa menambakan data siswa baik satu persatu maupun secara kolektif menggunakan excel. Untuk menambah data siswa secara kolektif langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik tombol tanda panah
siswa unggah

2. Klik tombol Unduh format data siswa
3. Setelah file berhasil diunduh di komputer anda, silakan isi file excel tersebut dengan data anda (pastikan semua cell/spreadsheet berformat teks)
siswa unggah2

4. Setelah selesai melakukan edit data, silakan simpan excel tersebut.
5. Buka kembali menu unggah data siswa, kemudian klik pilih file XLS dan klik unggah untuk mengunggah data siswa.
siswa unggah excel

Catatan :
- Jika anda mengunggah data siswa lagi dengan data yang baru, pastikan untuk tidak mengikutsertakan data yang lama (dihapus dulu dari excelnya)
- Untuk update data siswa secara massal, silahkan unggah kembali excel yang sudah diupdate datanya dan jangan dihapus Kode Sistem-nya
- Anda tidak bisa menambahkan data siswa yang sama persis dibagian Nama, Kelamin, Tempat Lahir dan Tanggal Lahir. Jika 4 data tersebut sama, maka akan ditolak oleh sistem karena datanya sudah ada (untuk menghindari data ganda).

 Untuk menambah data siswa satu per satu, silakan ikuti langkah berikut :
1. Masuk menu Siswa dan alumni >> Siswa >> Daftar Siswa
siswa dasbor 

2. Tekan tombol Plus (+) untuk menambah data siswa
siswa tambah

3. Isi dan lengkapi  data siswa
siswa tambah2

4. klik simpan
Demikianlah panduan singkat Pengaturan data Siswa (kelola siswa / tambah siswa), semoga bermanfaat!

Mengenai Cara Pengisian Kompetensi Sekolah Untuk Jenjang SMA/SMK, anda dapat mengunjungi link ini

Sumber: Siap Padamu
Share:

Cara Pengisian Kompetensi Sekolah Untuk Jenjang SMA/SMK

Kompetensi sekolah merupakan menu yang menampilkan bidang keahlian / kejuruan untuk SMK, kompetensi sekolah merupakan salah satu alasan siswa untuk melakukan pendaftaran di sekolah tujuan. Langkah – langkah untuk menambah kompetensi  sekolah adalah sebagai berikut :

1. Klik menu lihat daftar kompetensi sekolah
kompetensi sekolah 1

2. Klik ikon tambah (+) untuk menambahkan keahlian baru
kompetensi sekolah 2

3  Pilih dan isikan yang disediakan, untuk Kode tidak wajib. Tingkat mulai adalah tingkat dimulainya kompetensi keahlian, contoh :
- untuk SMK kompetensi Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dimulai tingkat 10, maka otomatis tingkat 11 dan 12 juga akan mendapatkan kompetensi tersebut (sehingga tidak perlu menambahkan kompetensi lagi untuk tingkat 11 dan 12)
- untuk SMA kompetensi IPA/IPS/Bahasa dimulai tingkat 11 maka otomatis tingkat 12 juga akan mendapatkan kompetensi IPA tersebut
 Jika sudah selesai dan sesuai, klik tombol simpan
 kompetensi sekolah 3 

Selanjutnya mengatur dan men-set kelas atau rombel !!!

Demikianlah panduan mengisi Kompetensi Sekolah, semoga bermanfaat!


Sumber: Siap Padamu
Share:

Menentukan Kurikulum dan sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional

Ikuti langkah-langkah berikut untuk men-set kurikulum yang Anda terapkan pada sekolah Anda dan lakukan Sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional :

1. Pada menu Sekolah, pilih Kurikulum.
 menu kurikulum

2.  Selanjutnya, pada Dasbor Kurikulum,  pilih menu Daftar Mata Pelajaran.
daftar mapel

3. Selanjutnya pilih kurikulum, klik tombol Pilih Kurikulum, dan tentukan kurikulum yang akan diterapkan. (KTSP/ Kurikulum 2013).
daftar mapel-pilih kurikulum

4. Lakukan sinkronisasi mata pelajaran dari kurikulum nasional kedalam kurikulum yang Anda pilih, klik tombol Sinkronisasi Data.
(PERHATIAN! Sebelum melakukan sinkronisasi data untuk jenjang SMA/SMK pastikan sudah mengisikan Kompetensi Sekolah, lihat panduannya >> KLIK DISINI <<)
daftar mapel-klik sinkronisasi

5. Pilih Tingkat Mata Pelajaran yang akan di sinkronisasi. Singkronisasi Mata Pelajaran digunakan untuk menyalin Mata Pelajaran yang sudah tercatat pada sistem. Daftar Mata pelajaran yang disalin sesuai dengan pilihan tingkat yang dipilih. Klik Lanjut jika sudah sesuai.
daftar mapel-sinkronisasi kurikulum nasional

6. Konfirmasi Mata Pelajaran, jika telah sesuai klik Simpan >> Ok.
daftar mapel-sinkronisasi - simpan

7. Berikut hasil dari sinkronisasi mata pelajaran dengan kurikulum nasional. Untuk menambah atau membuat mata pelajaran baru, klik tombol [+] seperti pada gambar.
daftar mapel-setelah disinkronisasi

8. Isi data Mapel yang diinginkan, klik Simpan jika telah sesuai.
daftar mapel-buat mapel baru

9. Sedangkan untuk mengelola daftar mata pelajaran Muatan Lokal, baik menambah atau mengedit muatan lokal, silakan kembali pada Dasbor Kurikulum dan pilih menu Daftar Muatan Lokal.
daftar mulok

10. Selanjutnya, Anda akan dialihkan pada halaman dasbor Muatan Lokal. Tentukan terlebih dahulu kurikulum yang akan diterapkan.
daftar mulok-tentukan kurikulum yg digunakan

11. Untuk menambah Muatan Lokal baru, silakan klik tanda Plus (+) seperti pada gambar berikut :
daftar mulok-daftar mulok baru

12. Isi data Muatan Lokal baru tersebut, jika sudah benar klik Simpan.
daftar mulok-isi data mulok baru 

Mengenai cara Pengaturan data Siswa (kelola siswa / tambah siswa), anda bisa mengunjungi link ini !!!

Demikianlah cara menentukan kurikulum dan sinkronisasi Mata Pelajaran dengan Kurikulum Nasional, moga dapat membantu.

Sumber: Siap Padamu
Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas