Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Showing posts with label GALAKSI. Show all posts
Showing posts with label GALAKSI. Show all posts

Gugus Bola Liller Adalah Gugus Bintang Yang Sangat Rawan Tabrakan

.
Gugus bola Liller 1, terletak 26.000 tahun cahaya dari Bumi, adalah gugus bintang yang sangat padat dan rawan tabrakan. Liller 1 ini biasanya terselubung oleh awan debu padat, tapi gambar inframerah-dekat yang diambil dari Gemini Observatory ini mengungkapkan tabrakan beruntun yang terlihat jelas da menakjubkan.

Gambar tajam yang ini mengungkapkan bahwa cluster ini seperti kota bintang yang diperkirakan mengandung massa total minimal 1,5 juta kali massa matahari, sangat mirip dengan gugus bola yang paling masif di galaksi kita: Omega Centauri dan Terzan 5.

Meskipun galaksi kita memiliki lebih dari 200 miliar bintang, ada begitu banyak kekosongan antar bintang sehingga sangat sedikit tempat di mana bintang-bintang akan saling bertabrakan, kata peneliti utama Douglas Geisler. Salah satu tempat yang memungkinkan akan terjadinya tabrakan antar bintang adalah daerah pusat gugus bola yang penuh sesak. Pengamatan kami menegaskan bahwa, di antara gugus bola, Liller 1 adalah salah satu lingkungan terbaik di galaksi kita untuk terjadinya tabrakan bintang.

Para ilmuwan telah mencitrakan cluster bintang, di mana cluster tersebut begitu padat sehingga kemungkinan terbentuknya lingkungan langka di mana bintang bisa saling bertabrakan.

Pengamatan cluster padat ini menggunakan sistem optik adaptif kuat dari teleskop Gemini Observatory di Chile.

Gugus bintang, yang dikenal sebagai Liller 1 ini adalah target yang sulit untuk dipelajari karena jaraknya sekitar 26 ribu tahun cahaya dari Bumi dan juga karena terletak dekat dengan pusat Bima Sakti (berjarak sekitar 3.200 tahun cahaya dari inti galaksi kita), di mana citranya di kaburkan oleh debu yang sangat tinggi.

Liller 1 adalah gugus bola yang mengorbit dalam halo besar di sekitar pusat atau inti galaksi kita dan banyak dari gugus bola yang terletak lebih dekat akan terlihat sangat spektakuler, bahkan di lihat menggunakan teleskop kecil atau teropong.

Tapi
Liller 1 ini bukan salah satu dari objek tersebut; gugus bintang ini sangat dikaburkan oleh materi dalam tonjolan pusat galaksi kita yang hampir sama sekali tak terlihat dalam cahaya visual, kata Sara Saracino.

Ini sedikit mirip meja biliar bintang; di mana kemungkinan tabrakan tergantung pada ukuran meja dan pada jumlah bola bilyar di atasnya, kata Francesco R. Ferraro dari University of Bologna (Italia), salah satu anggota tim yang menggunakan Gemini Observatory untuk membuat pengamatan ini .



Share:

Astronom Menemukan Gugus Bola Gelap Yang Misterius

Galaksi elips raksasa Centaurus A (NGC 5128) dan lokasi gugus bola yang aneh.

Dengan bantuan ESO Very Large Telescope, para ilmuwan telah menemukan kelas baru gugus bola "gelap" di sekitar galaksi raksasa Centaurus A. Temuan yang mengungkapkan sedikit tentang beberapa sistem bintang tertua di alam semesta.

"Gugus bola dan bintang penyusunnya adalah kunci untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi," kata Matt Taylor, salah seorang peneliti, dalam rilis berita. "Selama beberapa dekade, astronom berpikir bahwa bintang yang berada di globular cluster memiliki usia dan komposisi kimia yang sama, tapi kita sekarang tahu bahwa mereka masih misterius dan lebih rumit."

Dalam hal ini, para peneliti mengamati galaksi elips Centaurus A, yang merupakan galaksi raksasa terdekat dengan Bima Sakti. Galaksi ini diduga memiliki gugus bola sebanyak 2.000, banyak yang lebih terang dan lebih masif dibanding 150 gugus bola yang mengorbit Bima Sakti.

Para ilmuwan mengamati 125 gugus bintang globular sekitar Centaurus A dan kemudian melakukan studi rinci tentang mereka. Mereka menyimpulkan massa dari gugus tersebut dan membandingkan hasilnya dengan seberapa terang masing-masing cluster tersebut bersinar.

Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa beberapa gugus bola melakukan sesuatu yang aneh; mereka banyak kali lebih masif dibanding kecerahannya. Lebih aneh lagi, semakin masif cluster ini semakin gelap mereka. Ada sesuatu dalam kelompok ini yang gelap, tersembunyi dan besar. Tapi apa?

Ada kemungkinan bahwa cluster gelap ini mengandung lubang hitam atau sisa-sisa bintang gelap lainnya di inti mereka. Ada juga kemungkinan lain, cluster ini mungkin telah mempertahankan gumpalan materi gelap yang signifikan dalam inti mereka.

Objek-objek ini tetap menjadi misteri. Tim ini juga terlibat dalam survei yang lebih luas untuk mencari gugus bola di galaksi lain dan ada beberapa petunjuk menarik bahwa cluster gelap tersebut juga dapat ditemukan di tempat lain.

Matt Taylor menyimpulkan situasi: "Kami telah tersandung pada gugus bola kelas baru dan misterius. Hal ini menunjukkan bahwa kita masih harus banyak belajar tentang semua aspek pembentukan gugus bola ."

Sumber: Astrophysical Journal.

Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas