Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Marilah Memberikan Partisipasi Anda, Jangan Memberikan Uang Kepada Anak Jalanan!!!


Semboyan kita kali ini adalah "...Janganlah memberikan uang kepada anak di jalanan, karena itu hanya akan membuatnya betah di jalanan...", pernyataan ini saya ambil dari kesimpulan hasil diskusi dengan teman saya anak Bastra dari UNISMUH Makassar.

Coba kita perhatikan di sepanjang jalan Makassar, anak-anak jalanan biasanya berkisar umur 5-20 tahun. Usia yang masih belia seperti itu tentunya masih membutuhkan pengarahan jika melihat dari sisi psikologi anak. Di usia tersebut pola pikir seorang anak mulai tumbuh dan berkembang. Kebiasaan dan pembiasaan yang salah akan berpengaruh sangat buruk bagi perkembangan pola pikir seorang anak.

Mengembangkan pola pikir anak yang salah hanya akan menyebabkan mereka semakin terbelakang dan pastinya akan muncul anggapan si anak bahwa "... dengan meminta-minta saja gue sudah bisa mendapatkan uang, jadi untuk apa gue belajar dan sekolah?...", karenanya janganlah anda menjadi bagian dari perusak generasi bangsa!!!

Selain itu, semakin minimnya dan diharapkan tidak ada sama sekali yang memberikan uang di jalanan akan menambah kurangnya bentuk kezaliman yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan anak-anak sebagai sumber kehidupan mereka. Lambat laun akan menyadari dan putus harapan kepada si anak sehingga mereka tidak ada lagi keinginan untuk memperalat si anak, disebabkan masyarakat sudah mulai menyadari aroma-aroma kesesatan mereka yang selalu memanfaatkan anak untuk meminta-minta di jalanan. Si anak juga akan jadi aman dari pelaku-pelaku penculikan dan kezaliman dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab untuk dijadikan sebagai sumber penghidupan mereka.

Sisi baik bagi si anak jika dia benar-benar merasa kurang mendapatkan perhatian masyarakat di jalanan adalah membuat pola pikir anak semakin melihat dunia dengan mata terbuka bahwa diperlukannya kerja keras untuk mendapatkan uang, dengan begitu sangat mempengaruhi pola pikir anak untuk menemukan solusi dari jalan hidupnya sendiri agar tidak terbelakang dan tidak digilas oleh roda zaman. Perlahan-lahan mereka akan sadar bahwa betapa pentingnya untuk bersekolah dan belajar, karena hanya melalui itulah mereka bisa mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih layak di samping beriringan dengan bertambahnya pengalaman mereka di lapangan.

Jika anda peduli kepada anak yatim, sebaiknya datangi tempat asuhan mereka, dan itu lebih meyakinkan anda bahwa merekalah yang perlu mendapatkan bantuan, bukan seperti anak-anak jalanan yang tidak diketahui identitasnya.

Marilah kita semua berpartisipasi untuk tidak lagi memberikan uang kepada anak-anak di jalanan dan janganlah merenggut nasib mereka walaupun maksud anda baik!!!


Share:

Inilah Indeks Integritas Ujian Nasional Tahun 2015 Per Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


IIUN (Indeks Integritas Ujian Nasional) tingkat sekolah: tingkat persentase jawaban siswa yang tidak  menunjukkan  pola  kecurangan.
 
Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soalUjian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah.
 
IIUN (Indeks Integritas Ujian Nasional) tingkat kabupaten/kota: menunjukkan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten/kota tersebut.





Share:

SK Penetapan Penerima Dana BOS SMK Periode Januari-Juni 2015


Alhamdulillah, kini khususnya SMK tak perlu galau lagi dikarenakan bantuan dana BOS sampai sekarang belum cair-cair untuk periode januari-juni 2015. Saat ini telah di SK kan oleh Dirjen Dikmen Kemdikbud tentang Penetapan Sekolah Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK Tahun Anggaran 2015 Periode Januari-Juni 2015 Tahap III. Untuk selengkapnya apakah sekolah anda masuk ke dalam daftar Penerima Dana BOS SMK Tahap III Periode januari-juni 2015 atau tidak, bisa dicek dengan mendownload dokumen berkasnya di bawah ini


Perlu diketahui bahwa jumlah siswa yang menerima dana BOS adalah siswa yang telah terveifikasi dan tervalidasi NISN-nya melalui VerVal PD di SDM-PDSP setelah dilakukan sinkronisasi di aplikasi Dapodik dan pengecekannya dapat dilihat di Pakta Integritas BOS jika data siswa anda benar-benar sudah valid NISN-nya, untuk itu perlu dilakukan pengecekan setiap saat di Bansos BOS Dikmen untuk Penerimaan Dana BOS periode berikutnya agar semakin tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan termasuk keabsahan entry data siswa anda di masa mendatang.


Share:

Download Model dan Spesifikasi Blanko Ijazah SD, SMP dan SMA Tahun 2015

Dalam Salinan Perkara Balitbang tentang Ijazah dan SHUN, dijelaskan bahwa :
  1. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian.
  2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa  (SMPLB), Sekolah  Menengah Atas/Madrasah  Aliyah  (SMA/MA),  Sekolah  Menengah  Atas Luar Bíasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK),  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegíatan Belajar (SKB) dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS).
  3. Blangko Ijazah adalah format resmi yang dicetak oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai Ijazah;
  4. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.
  5. Ijazah diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
  6. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan terakreditasi sebagai pengakuan pencapaian kompetensi peserta didik setelah mengikuti Ujian Nasional;
  7. Blanko SHUN adalah format resmi yang dicetak oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai Sertifikat Hasil Ujian Nasional;
  8. SHUN diterbitkan oleh satuan pendidikan.


Adapun Ijazah, sebagaimana yang dimaksud memuat:
  1. Identitas peserta didik dan satuan pendidikan;
  2. Pernyataan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah memenuhi seluruh kriteria dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan; dan
  3. Daftar nilai mata pelajaran yang ditempuhnya;
dan, SHUN memuat:
  1. Identitas peserta didik dan satuan pendidikan;
  2. Pernyataan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah mengikuti Ujian Nasional;
  3. Nilai hasil pencapaian Ujian Nasional; dan
  4. karakteristik Blanko SHUN
Identitas Satuan Pendidik yang dimuat untuk masing-masing jenjang adalah:
  1. Nama dan Tempat, Tanggal Lahir;
  2. Nama  Sekolah,  NISN,  Nomor  Peserta,  dan NPSN.
untuk jenjang SMA/SMK/SMALB point kedua di atas ditambah dengan Program Studi/Program  Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian/Jenis Ketunaan.

Adapun spesifikasi Blanko Ijasah dan Blanko SHUN dan spesifikasi kertas Blanko Ijasah dan Blanko SHUN lebih lanjutnya anda dapat mndownload dokumennya melalui link download di bawah:









Share:

Di Jalur SNMPTN UIN Alauddin Makassar Diminati 9.646 Orang dan Yang Lulus Seleksi Sebanyak 1.257 Orang

Diberitakan dalam harian Tribun Timur untuk jumlah pelamar di UIN Alauddin Makassar melalui jalur SNMPTN mencapai 9.646 orang. UIN Alauddin dipilih sebagai PTN pilihan pertama sebanyak 2.480 orang dan UIN Alauddin. Sebagai PTN pilihan kedua dipilih sebanyak 7.166 orang.

Prodi Manajemen juga paling diminati di UIN Alauddin dengan jumlah peminat mencapai 1.109 orang. Prodi Kesehatan Masyarakat sebanyak 1.108 orang, Farmasi sebanyak 1.088 orang, Keperawatan sebanyak 959 orang dan Teknik Informatika sebanyak 842 orang.

Wakil Rektor I UIN Alauddin Prof Dr Ahmad M Sewang MA menjelaskan, kuota mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN 2015 lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, sebagian kuota jalur SBMPTN dialihkan ke SNMPTN. 

"Tahun ini UIN Alauddin tidak ikut serta di SBMPTN 2015 karena adanya aturan terbaru dari Kementerian Agama. Biasanya hanya sekitar 750 orang," tambahnya.

Ada 1.257 orang dinyatakan lulus melalui jalur penerimaan mahasiswa baru, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Peserta SNMPTN 2015 dapat mengakses hasil pengumuman mulai pukul 18.00 wita, Sabtu (9/5/2015) kemarin di laman www.snmptn.ac.id atau di laman website tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ditunjuk panitia pusat untuk mengurangi beban server.

"Awalnya kuota yang berikan 1.195 orang. Tapi, setelah direvisi ada penambahan kuota karena tahun ini kami tidak ikut SBMPTN, maka kuota SNMPTN bertambah menjadi 1.257 orang," kata Kepala BAAK UIN Alauddin, Dra Nuraeni Gani MM, Sabtu (9/5/2015)

Sementara itu, jumlah pelamar di UIN Alauddin Makassar mencapai 9.646 orang. UIN Alauddin dipilih sebagai PTN 1 sebanyak 2.480 orang dan UIN Alauddin Sebagai PTN 2 dipilih sebanyak 7.166 orang.

Prodi Manajemen juga paling diminati di UIN Alauddin dengan jumlah peminat mencapai 1.109 orang. Prodi Kesehatan Masyarakat sebanyak 1.108 orang, Farmasi sebanyak 1.088 orang, Keperawatan sebanyak 959 orang dan Teknik Informatika sebanyak 842 orang.
Share:

Download Perangkat Akreditasi Sekolah 2015 (SD/Mi, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB)



Saat ini masih marak membicarakan Perangkat Akreditas Sekolah, khususnya di grup-grup jejaring sosial seperti facebook. Kebanyakan mereka masih belum punya perangkat akreditasi, sehingga masih kabur tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan agar akreditasi sekolah mereka bisa mendapatkan nilai A. Untuk itu sengaja postingan ini dibuat dengan menyediakan link download perangkat akreditasi sekolah agar mereka yang membutuhkan semakin mudah mendapatkannya.

Adapun kelengkapan perangkat Akreditasi Sekolah terdiri atas:
  1. Instrumen Akreditasi Sekolah; 
  2. Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi; 
  3. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi; 
  4. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi.
Keempat dokumen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada butir-butir pernyataan instrumen tersebut sebaiknya mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi terlebih dahulu kemudian mengisi Instrumen Pengumpulan Data dan menyediakan Informasi Pendukung Akreditasi.

Lebih jelasnya, silahkan download filenya melalui link yang disediakan !!!






Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas