Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Kalender Pendidikan T.P. 2015/2016


Tahun Pelajaran 2015/2016 semester 1 dimulai tanggal 22 Juli 2015 mendatang, tidak lama lagi kita akan memasuki proses kegiatan belajar mengajar. Tentunya diperlukan Kalender Pendidikan untuk menentukan berapa jumlah minggu efektif sehingga para guru dapat menyusun perangkat pembelajaran sedini mungkin, baik untuk menyusun Program Tahunan, Program Semester, ataupun Perangkat Pelajaran lainnya seperti Silabus, RPP, Lembar Penilaian, Deteksi Dini hingga sampai Analisis Ulangan Harian, semuanya itu memerluakan Perancangan Jadwal dari Kalender Pendidikan.

Kepala Dikorda kab. Gowa jauh hari telah merilis Kalender Pendidikan pertanggal 22 Juni 2015, dan bagi yang ingin mengunduh filenya agar lebih mudah diprint out dan agar bisa memiliki gambaran Kalender Pendidikan yang lebih jelas dan terang, silahkan mengunduh filenya di sini >> Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 << Silahkan diedit dan menyesuaikan layout atau Tata Letak posisi kertasnya sebelum diprintout...

Selamat beraktifitas, tentunya terkhusus kepada guru-guru semuanya dalam menyiapkan Perangkat Pembelajaran untuk memasuki Tahun Pelajaran 2015/2016, semoga di Tahun Pelajaran yang akan datang ini reskinya semakin lancar dan amal ibadahnya semakin mantap,,, Karena kitalah generasi kita ke depannya harus lebih berarti...

Catatan: 
*   Ujian Semester Ganjil dan Genap menunggu penyesuaian POS BSNP.
** Ujian Semester Ganjil dan Genap juga bisa menyesuaikan berapa minggu efektif  untuk Semester Ganjil dan berapa minggu efektif untuk Semester Genapnya dari hasil rapat bersama rekan guru yang telah disepakati di Sekolah anda.



Share:

Dapodikdas dan Dapodikmen Dibubarkan

Kini Dapodikmen dan Dapodikdas yang berdiri sendiri akan dibubarkan demi kebijakan dan aturan baru, dimana bersamaan akan dibentuknya satu kesatuan aplikasi dengan nama yang baru menjadi Dapodikdasmen. Apakah ini masih dalam tahap perencanaan ataukah sudah diputuskan, berikut silahkan anda baca sendiri informasinya yang dishare dari artikel aslinya http://dikdas.kemdikbud.go.id/ yang dipublikasikan oleh Adib Minanurohim pada Selasa, 23 Juni 2015. Namun setelah membaca, jangan terlalu mengambil kekeliruan dan kesalahan tanggapan ke Aplikasi Padamu Negri dengan meimbulkan isu-isu yang semestinya belum berkesimpulan ke arah itu. Kita harus menunggu sampai kebijakan baru itu keluar !!!

Ditjen Dikdasmen Lakukan Konsolidasi Dapodik Menjadi Dapodikdasmen

Jakarta (Dikdas): Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), yang keberadaannya merupakan amanah Pasal 4, Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melakukan konsolidasi program dan kegiatan.

Salah satu program yang dikonsolidasikan adalah Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang sebelumnya berada di bawah koordinasi dua Direktorat Jenderal, yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dengan nama Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dengan nama Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen).

Beberapa hal yang menjadi tema pembahasan dalam rapat konsolidasi Dapodik itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang meliputi hardware dan software Dapodik. Tema ini dibicarakan secara matang di Ruang Sidang Gedung E lantai 5, Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Juni 2015, dengan dihadiri beberapa pejabat dan staf yang selama ini menggeluti Dapodik.

Upaya integrasi Dapodikdas dan Dapodikmen menjadi Dapodikdasmen itu juga merupakan konsekuensi dari lahirnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud, khususnya pada BAB V Pasal 345 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Ditjen Dikdasmen.

Tentu, konsolidasi di atas juga merupakan gerak cepat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, yang telah dilantik pada 17 Juni 2015, di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Komplek Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Selain membahas Dapodik, Ditjen Dikdasmen juga akan membahas beberapa tema lainnya seperti penataan pegawai di lingkungan Ditjen Dikdasmen.*

M. Adib Minanurohim

Itulah informasi yang bisa kita jadikan acuan sementara, selanjutnya adalah menunggu realisasi dari aturan dan penetapan baru tersebut. Sekian, semoga artikel ini dapat membantu ... !!!
Share:

Alien Memiliki Cara Menemukan Kita Jika Seandainya Ia Cerdas


"Jika alien cerdas ada di luar sana, mereka mungkin sudah tahu keberadaan kita." Ucapan Seorang Mantan Astronot John Grunsfeld "alien mungkin melihat manusia dari jauh lewat perubahan yang kita buat pada lingkungan bumi."

"Kami menempatkan jejek-jejak di atmosfer yang menjamin seseorang dengan teleskop besar yang berjarak 20 tahun cahaya bisa mendeteksi kita," kata Grunsfeld pada Astrobiology Science Conference di Chicago. "Alien dapat melacak manusia dari perubahan lingkungan berdasarkan kondisi atmosfer," ujar mantan astronot NASA
itu.

Ada banyak kemungkinan yang menunjukkan keberadaan alien. Grunsfeld mengatakan teknologi harus dimanfaatkan untuk membuktikan makhluk asing.   

Dengan demikian, alien bukan lagi hanya menjadi mitos belaka. "Ini hanyalah persoalan waktu, kapan kita membuktikan keberadaannya," kata Direktur Heliofisik NASA Jeffery Newmark di tempat yang sama.   

Menurut Newmark, alien bukan lagi digambarkan sebagai makhluk pendek berwarna hijau. Alien kini disamakan dengan mikroba yang ada di bumi.   

Pernyataan Grunsfeld dan Newmark dikaitkan dengan berbagai temuan air oleh NASA di tempat-tempat yang mengejutkan. Penelitian terbaru menunjukkan sebanyak 50 persen wilayah di bagian utara Mars pernah memiliki lautan dalam. Air diperkirakan sudah ada di Planet Merah itu sejak 1,2 miliar tahun. Peneliti menyimpulkan dibutuhkan waktu yang sangat panjang dan proses yang rumit untuk membentuk kehidupan.   

Temuan lain adalah keberadaan air yang mengandung garam di bulan milik Jupiter, Ganymede. Ada juga lautan yang ditemukan dalam posisi terjepit oleh dua sisi es. Penelitian tersebut dilakukan melalui teleskop Hubble. Bulan Jupiter yang lain, Europa, serta satelit Saturnus, Enceladus, diperkirakan memiliki laut kaya mineral yang membentang di bawah permukaan.   

"Penelitian kami sedang dalam kemajuan yang sangat pesat," tutur Direktur Planetarium NASA Jim Green. Dia pun mengatakan ambisinya menemukan kehidupan baru di tata surya. Tahun lalu, NASA memprediksi kehidupan baru akan ditemukan dalam 20 tahun mendatang. 

NASA merencanakan proyek ke Mars pada tahun 2020 untuk menganalisis tanda-tanda kehidupan. Sedangkan pada tahun 2030, astronot diharapkan sudah bisa mendarat di planet tersebut.


Share:

Masalahnya Merebak sampai ke Persoalan Manusia Pertama Yang Mendarat di Bulan

Astronot NASA di permukaan Bulan

Awal Persoalan

Soal alasan Markin mengungkit misi yang sudah lama terjadi beberapa dekade lalu, usut punya usut ternyata pejabat Rusia itu mengaku kesal dengan tingkah AS dalam kasus korupsi dan penangkapan sembilan pejabat FIFA pada awal Juni ini. Sebab, kasus korupsi elite FIFA itu kemudian melebar ke perdebatan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.  

"Jaksa AS telah menyatakan diri arbriter tertinggi urusan sepakbola internasional," tulis dia.  

Tersinggung oleh langkah penegak hukum AS itu, Markin kemudian mengusulkan peneliti internasional untuk bisa menginvestigasi beberapa 'dosa masa lalu' AS, termasuk soal misi pendaratan pertama di bulan.


Masalahnya Merebak sampai ke Persoalan Manusia Pertama Yang Mendarat di Bulan

Kini, hubungan Rusia dan Amerika dalam bidang antariksa mendapat cobaan. Pasalnya, Rusia mendesak penyelidikan atas kebenaran misi antariksa Amerika serikat yang mendaratkan manusia pertama kali di bulan pada 1969 sampai 1972. 

Vladimir Markin, juru bicara Komite Investigasi pemerintah Rusia, mengatakan ia ingin penyelidikan setelah video dari tahun 1969 dan sepotong batu bulan, yang dibawa kembali ke bumi, hilang. Markin juga ingin menguji apakah misi pendaratan astronaut AS di bulan benar-benar terjadi atau hanya rekayasa saja.

Vladimir Markin, Seorang pejabat Rusia yang telah meragukan pendaratan manusia pertama di bulan dan menuntut penyelidikan tentang apa yang sebenarnya terjadi setelah rekaman asli NASA tentang peristiwa itu bisa hilang.

Dengan begitu, dia mendukung pencarian hilangnya rekaman asli dari pendaratan di bulan serta akan mencari keberadaan batuan bulan yang telah dibawa ke bumi selama beberapa misi. 

Perdebatan tentang pro kontra AS pernah mendaratkan misinya di bulan makin mengkhawatirkan bagi Badan Antariksa AS (NASA). 

"Kami tak menentang bahwa mereka tak terbang (ke bulan) dan hanya membuat film tentang itu. Tapi ini semua artefak ilmiah adalah bagian dari warisan kemanusiaan. Dan hilangnya artefak tanpa jejak adalah kerugian kita bersama. Sebuah penyelidikan akan mengungkapkan apa yang terjadi," tulis Markin dalam kolom koran lokal Izvestia yang dikutip Moskow Times.  

NASA mengakui karena upaya pemulihan rekaman itu, kualitas bagus rekaman yang didapatkan pada dokumen asli telah hilang.

Menurut Reuters, pada tahun 2009, NASA mengakui telah menghapus rekaman video asli pendaratan pertama kali di bulan dengan alasan untuk menghemat uang. Tapi NASA berdalih telah menyalin rekaman pendaratan dari sumber lain yaitu CBN News.  

Pada masa lalu, badan pemerintah AS itu juga telah menegaskan keunikan tanah dan batuan bulan.  

"Mereka itu (batuan dan tanah) berbeda dengan batuan bumi dalam banyak hal detail," ujar David McKay, Kepala Ilmuwan Eksplorasi dan Ilmu Planet Johnson Space Center NASA dalam situs NASA pada 2001.  Diketahui juga saat ini sebagian besar material dari pendaratan bulan telah disimpan di Johnson Space Center NASA.




Share:

Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG

Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Cara melakukan VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG, Namun tidak semua PTK memiliki NRG khususnya bagi mereka yang sudah sertifikasi dan memiliki NUPTK. Tak perlu risau dan khawatir, Padamu Negri juga menyediakan fitur Pengajuan NRG baru bagi PTK yang belum memiliki NRG. Tentunya hanya diperuntukkan bagi guru-guru yang sudah bersertifikat dan memiliki NUPTK. Jadi bagi PTK yang belum bersertifikat dan belum punya NUPTK tak usah maksa dulu untuk mengajukan NRG baru.

Berikut adalah langkah-langkah Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG:

1. Akses http://padamu.siap.web.id/ dan pilih Login PTK.
 
2. Pilih layanan PADAMU PTK.


3. Pada Dasbor PTK, pilih menu VerVal NRG. Klik Ajukan VerVal. Sistem memeriksa apakah guru ber NUPTK, jika guru tidak berNUPTK maka system akan menolak dengan menampilkan notifikasi PTK tidak memiliki NUPTK (menu Verval tidak muncul).


4. Pilih opsi Belum, dan klik Benar & Lanjut.


5. Selanjutnya, isikan Data Sertifikasi Anda dengan benar (Pastikan Anda telah menyiapkan file scan sertifikasi / piagam dan ijazah terakhir Anda untuk diunggah, file yang dapat diunggah adalah file dengan tipe gif, png, atau jpeg dengan maksimal ukuran file 1MB), Klik Benar & Lanjut untuk menyimpan data.


Catatan untuk pilihan Jalur Sertifikasi :
  • Pengajuan NRG baru dengan tanggal sertifikasi sampai 2014 hanya bisa memillih jalur PLPG
  • Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi keluaran tahun 2015 hanya bisa memilih jalur PPGJ
  • Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi PPG harus memilih sub jalur seperti pada gambar terlampir dibawah ini

6. Konfirmasi data sertifikasi yang telah Anda isikan, jika masih kurang sesuai, klik Edit Kembali. Jika telah sesuai klik Simpan.


7. Jika data berhasil diunggah, selanjutnya Cetak Surat Ajuan Anda.


8. Berikut Contoh Surat Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru (S26a).


9. Ajukan Surat Pengajuan NRG Baru (S26a) tersebut ke Dinas Pendidikan, Guru akan menerima Surat Tanda Terima Pengajuan NRG Baru. Selanjutnya Dinas Pendidikan akan mengajukan ke LPMP untuk disetujui diterbitkan NRG. Jika sudah diterbitkan, NRG baru Anda akan tampil pada layanan PADAMU PTK anda.
 
10. Pantau status ajuan verval NRG Anda melalui menu Verval NRG pada akun PTK Anda.


Sekian dari saya tentang Cara Mengajukan NRG Baru Bagi PTK yang Belum Memiliki NRG, semoga dapat membantu!

Sumber Rujukan dan Gambar : Padamu Negri



Share:

Cara VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG

Tentunya kita sudah tau bersama bahwa NRG adalah Nomor Registrasi Guru, merupakan nomor unik yang dimiliki guru yang sudah bersertifikasi. Semua guru yang telah sertifikasi memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG). Para guru tersebut diwajibkan untuk melakukan verifikasi dan validasi (Verval) NRG melalui layanan PADAMU NEGERI. Apabila tidak melakukan verval atau registrasi ulang NRG maka NRG yang sebelumnya sudah diterbitkan dianggap tidak valid.

Adapun bagi guru yang belum memiliki NRG disediakan juga fitur untuk Ajuan NRG Baru. Mengenai Proses Verval NRG dilakukan dengan langkah-langkah:
  1. Guru login ke akun PADAMU NEGERI.
  2. Update kelengkapan data sertifikasi,
  3. Unggah berkas pindai (scan) dokumen Piagam Sertifikasi Guru yang dimilikinya.
  4. Ajukan verval NRG melalui Kepala Sekolah ke Dinas Pendidikan.
  5. Jika disetujui oleh Dinas, guru akan menerima bukti verval NRG. Berikut alur Proses keaktifan PTK dan alur VerVal NRG PTK.
Sekedar catatan yang harus digaris bawahi bagi yang mengajukan NRG baru ialah harus memiliki NUPTK terlebih dahulu. Sistem tidak akan membaca proses pengajuan NRG baru tanpa adanya NUPTK. Berikut adalah skema Proses VerVal NRG Reguler.


Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan VerVal NRG adalah:
  1. Input klaim NRG harus memasukan NRG dan no peserta sertifikasi, yang mana keduanya akan divalidasi di data arsip NRG
  2. PTK yang memiliki data NRG pada arsip NRG, harus menggunakan NRG tersebut.
  3. Untuk jalur PPG No. Sertifikat Pendidik akan divalidasi ke DIKTI melalui webservice. No. Sertifikat Pendidik yang tidak terdapat pada data DIKTI tidak bisa dilakukan ajuan.
  4. Pengajuan NRG yang ditolak PRODIK bisa dibatalkan oleh PTK dan diajukan kembali.
  5. Verval dan Klaim NRG hanya bisa dilakukan oleh PTK yang telah memiliki NUPTK.
  6. Unggah file scan Sertifikat dan Ijazah minimal 200 KB dan maks 1 MB.
Baiklah, setelah memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan VerVal NRG, maka sekarang adalah waktunya untuk melakukan VerVal NRG bagi yang sudah memiliki NRG.
1. Akses http://padamu.siap.web.id/ dan pilih Login PTK.
2. Pilih layanan PADAMU PTK.

3. Pada Dasbor PTK, pilih menu VerVal NRG. Klik Ajukan VerVal. Sistem memeriksa apakah guru ber NUPTK, jika guru tidak berNUPTK maka system akan menolak dengan menampilkan notifikasi PTK tidak memiliki NUPTK (menu Verval tidak muncul).


4. Pada kotak dialog VerVal NRG PTK, pilih Jenis Ajuan, pilih Telah memiliki NRG bagi yang telah memiliki NRG dan isi nomor NRG serta Nomor Peserta yang tertera pada Piagam Sertifikasi Anda (Input klaim NRG harus memasukan NRG dan no peserta sertifikasi yang mana keduanya akan divalidasi di data arsip NRG). Klik Benar & Lanjut.


5. Selanjutnya, isikan Data Sertifikasi Anda dengan benar (Pastikan Anda telah menyiapkan file scan sertifikasi / piagam dan ijazah terakhir Anda untuk diunggah, file yang dapat diunggah adalah file dengan tipe gif, png, atau jpeg dengan minimal ukuran file 200KB dan maksimal ukuran file 1MB), Klik Benar & Lanjut untuk menyimpan data.


6. Konfirmasi data sertifikasi yang telah Anda isikan, jika masih kurang sesuai, klik Edit Kembali. Jika telah sesuai klik Simpan.


7. Jika data berhasil diunggah, selanjutnya Cetak Surat Ajuan Anda.


8. Berikut SURAT AJUAN VERVAL NOMOR REGISTRASI GURU (NRG) – (S26b2)


9. Ajukan Surat Ajuan Verval NRG (S26b) tersebut ke Dinas Pendidikan, Guru akan menerima Surat Tanda Terima Pengajuan/Verval NRG.

10. Pantau status ajuan verval NRG Anda melalui menu Verval NRG pada akun PTK Anda.


Sekian untuk langkah-langkah melakukan VerVal NRG. Berikut adalah contoh dari jenis-jenis Formulir VerVal NRG yang akan dicetak oleh PTK yang bersangkutan.

1. S26a – Surat Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK belum memiliki NRG
Fungsi: Surat Ajuan untuk memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) baru.


2. S26b – Surat Ajuan Verval Nomor Registrasi Guru (NRG) Surat ini tidak diterbitkan lagi, karena direvisi menjadi S26b2 & S26b3.

3. S26b2 – Surat Ajuan Verval Nomor Registrasi Guru (NRG)
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK pemilik NRG
Fungsi: Surat permohonan untuk MEMVALIDASI Nomor Registrasi Guru (NRG) PTK bersangkutan.


4. S26b3 – Surat Ajuan Klaim Nomor Registrasi Guru (NRG)
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK pemilik NRG yang bermasalah
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGKLAIM Nomor Registrasi Guru (NRG).


5. S26b4 – Surat Ajuan Penyelesaian Sengketa Nomor Registrasi
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK yang mengajukan sengketa
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGAMBIL ALIH Nomor Registrasi Guru (NRG) yang telah digunakan PTK lain.


6. S26b5 – Surat Ajuan Perbaikan Data Nomor Registrasi Guru
Penerima: Kepala Dinas
Penerbit: PTK yang mengajukan perbaikan
Fungsi: Surat permohonan untuk MENGKOREKSI DATA Nomor Registrasi Guru (NRG) yang dimiliki PTK.


Demikianlah Cara VerVal NRG Bagi PTK yang Sudah Memiliki NRG, semoga bermanfaat dan dapat membantu meringankan pekerjaan OPS.

Sumber Rujukan dan Gambar : Padamu Negri

Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas