Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Inilah Sejarah Yang Paling Susah Diungkap Asal Muasalnya oleh Para Ahli Sejarah

Besok anda punya janji dengan seorang kawan di sebuah tempat, besok itu hari apa? Jika hari ini kita berada di hari senin, maka besok yang dimaksud adalah hari selasa. Hari ini bisa saja hari jum'at, tergantung kesepakatan, namun untuk memulai kesepakatan itu berawal dari mana? Dan apa pula yang membuat manusia sama-sama sepakat di seluruh dunia dengan membagi hari menjadi 7 hari???

Misalnya pada bangsa yahudi menjadikan hari ketujuh yakni hari ’’sabbath’’ sebagai hari khusus untuk hari libur, begitu juga dengan kaum Nasrani menjadikan hari Minggu untuk ibadah mereka, lalu umat Muslim juga menjadikan hari Jum'at sebagai hari ibadah untuk melakukan ibadah sholat Jum'at.

Di jaman bangsa ’’Babylonia’’ juga telah mengenal hari dengan jumlah tujuh bagian, bangsa Romawi dan Yunani juga tak ketinggalan persoalan waktu dan hari, begitupun suku-suku bangsa lainnya yang sudah mengenal peradaban waktu.

Lalu yang membedakan hanyalah nama dan sebutan saja sesuai dengan bahasa masing-masing daerah dan suku bangsanya, dan jumlah harinya tetap ada kesamaan yakni dibagi menjadi 7 hari. Dan ini pastinya menimbulkan pertanyaan kapan asal muasalnya terbaginya nama-nama hari itu dan kapan dimulainya? para sejarawan hingga kini belum dapat memastikannya dan hanya perkiraan semata. Misalnya orang-orang Romawi berdasarkan matahari, bulan dan planet, membagi harinya menjadi 7 hari dan hari Minggu dipakai sebagai hari libur sejak kaisar ‘’Konstantin’’ menyatakan diri menjadi pemeluk Nasrani sekitar tahun 326 M, pada abad ke IV. 

Begitupun asal muasal nama-nama hari hanyalah perkiraan, misalnya Senin [Sunday] diambil dari asal kata ‘’Sun’’ artinya matahari, kalau Minggu [Monday] asal kata dari ‘’Moon’’ yang artinya bulan, kemudian Selasa [Tuesday]  diambil dari kata ’’Tiws day’’ [tyr artinya dewa perang] lalu hari Rabu [Wednesday] asal katanya ’’Wodens day’’] diambil dari nama dewa ’’Odin’’ [pemimpin dewa Norse], selanjutnya hari Kamis [Thursday] diambil dari kata ’’Thunders day’’ [dewa Thor] lalu Jumat [Friday] diambil dari asal kata ’’Frige days’’ [nama dewa’’Frigg’’], dan Sabtu [Saturday] asal katanya dari nama Dewa ''Saturn'' [dewanya bangsa Romawi].

Inilah sejarah yang paling susah diungkap kebenarannya, berawal dari mana, dan kesepakatan memulai hari dari mana dan kenapa hari-hari itu dibagi menjadi 7 hari? Ada apa dengan angka 7? Kenapa semua bagian belahan bumi sepakat dengan pembagian hari ini menjadi 7 hari? Para ahli sejarah pun belum dapat memastikannya secara valid kapan timbulnya pembagian hari-hari tersebut, wallahua'lam, hanya Allah SWT yang tahu dari segala rahasia ini, dan Para Nabi dan Rasul juga mengetahui hari melalui perintah ibadah yang diamanatkan Allah kepada mereka.
Share:
Blogger
Disqus
Posting Komentar

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas